Penganiayaan ART asal NTT
ART Asal Sumba yang Dianiaya di Batam Merupakan Pencari Kerja Mandiri
rintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut Intan, Asisten Rumah Tangga (ART) asal Kabupaten Sumba Barat yang dianiaya di Batam, Kepu
Sylvia juga merespons banyak kasus eksploitasi tenaga kerja asal NTT yang sering terjadi. Dia berkata, pihaknya sudah berusaha untuk memastikan tenaga kerja yang berangkat ke luar daerah harus melalui prosedur yang ditetapkan.
Dengan berangkat secara resmi atau terdaftar, maka ada peluang untuk perlindungan bagi tenaga kerja. Bahkan, peluang untuk melapor ke pemerintah sangat terbuka. Sebaliknya pemerintah punya cukup kekuatan untuk melakukan perlindungan.
"Karena kalau ada prosedur tentu ada aspek perlindungan. Seandainya dia, berjalan dalam prosedur, saya ambil contoh, ini masih dalam masa kontrak, ini kecelakaan kerja. Tentu akan ada perlindungan, kita bisa memaksa perusahaan, agen. Kita bisa menekan. Ini yang menjadi celah kita. Kita menyesalkan adalah dia jalan tidak dalam prosedur yang baik," katanya.
Meski begitu, peristiwa ini mejadi catatan penting. Apalagi Provinsi NTT dengan berbagai peluang pintu keluar yang memungkinkan seseorang bisa bekerja keluar daerah tanpa melalui prosedur yang ditetapkan.
Padahal, kata dia, aturan mengenai pemberangkatan tenaga kerja ke luar daerah sudah sangat tersedia. Calon pencari kerja bisa mendaftarkan diri ke perusahaan lewat platform resmi yang disiapkan Pemerintah.
"Kalau jalan sendiri kan nanti susah. Apalagi jelas dia tidak akan aspek perlindungan. Masih untung masih ada diaspora yang peduli. Saya berterima kasih sekali dengan diaspora," katanya.
Dalam data Dinas Ketenagakerjaan Provinsi NTT, terdapat ribuan pekerja yang terdaftar secara prosedur. Tahun 2023 tercatat sebanyak1.060 orang, 2024 sejumlah 1.311 orang dan hingga Mei 2025 terdapat 330 orang. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kasus Penganiayaan ART asal NTT
Tersangka Kasus Penganiayaan Perempuan
ART Sumba Dianiaya di Batam
ART NTT di Batam
ART Dianiaya Majikan di Batam
TribunFlores.com
Gunung Lewotobi Laki-laki Alami 4 Kali Gempa Hembusan, Arah Angin ke Utara dan Timur Laut |
![]() |
---|
Rudi Kabunang Serukan Penggunaan Amicus Curiae untuk Keadilan di Sidang Eks Kapolres Ngada |
![]() |
---|
STIPER Flores Bajawa Gelar Wawancara Akhir dan Pernyataan Komitmen Calon Mahasiswa Baru Gelombang 1 |
![]() |
---|
Pesan Tiket KM Nggapulu dan KM Labobar Via Online dan Offline, Ini Jadwal Keberangkatan Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.