PON XXII NTT 2028

PON 2028, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma: Atlet Taekwondo Bekerja Keras Mulai dari Sekarang

Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma memberi pesan kepada para atlet taekwondo agar giat berlatih untuk menghadapi Pekan Ola

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.PRIBADI
UNJUK KEBOLEHAN- Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma saat unjuk kebolehan dengan salah satu atlet Taekwondo di GOR Oepoi Kota Kupang, Minggu (13/7/2025). Jhoni beri pesan giat berlatih hadapi PON 2028.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG  - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma memberi pesan kepada para atlet taekwondo agar giat berlatih untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 di NTT dan NTB. 

"Kepada para senior Taekwondo NTT, seluruh pengurus, pelatih, pembina mulai dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi, saya minta secara khusus agar bekerja keras mulai dari sekarang," katanya, Minggu (13/7/2025) 

"Kita latih dan didik mental dan fisik atlet Taekwondo kita. Agar Atlet kita siap hadapi pertandingan-pertandingan besar lainnya di level nasional, khususnya PON 2028 dimana kita salah satu tuan rumahnya,” tambah  mantan Atlet Tinju peraih medali emas pada Sea Games tahun 1983 di Singapura.

Baca juga: Wagub NTT Johni Asadoma Imbau Guru Perkuat Edukasi Sekolah soal HIV/Aids 

 

Johni Asadoma mengapresiasi pelaksanaan Kejuaraan Taekwondo Diklat Championship II, yang berlangsung 10-12 Juli 2025 di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi Kota Kupang. 

Mantan Kapolda NTT ini meminta agar para sesepuh Taekwondo NTT untuk fokus membina para atletnya dalam persiapan menghadapi turnamen yang lebih tinggi baik di level nasional, khususnya PON 2028 dan juga turnamen lain di level dunia.

Dia menyebut saat ini masih cukup waktu untuk atlet bisa berlatih. Ia meminta atlet Taekwondo NTT harus bisa meraih emas untuk NTT pada PON mendatang. 

Sementara itu, Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Kupang, Yeskiel Loudoe menyebut kejuaraan Taekwondo itu untuk menyiapkan atlet menghadapi PON 2028.

“Kita ingin anak-anak kita punya wadah yang tepat untuk menyalurkan bakat mereka, agar mereka terhindar dari perkelahian jalanan, juga untuk menghindari dan mencegah bullying terhadap anak pendidikan dasar dan menengah,” katanya. (fan) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved