Kapolres Flores Timur Dorong Pengadaan Sirene, Upaya Antisipasi dan Mitigasi Bencana

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Dalam rangka membangun koordinasi terkait penyelenggaraan Kamtibmas di Flores Timur khususnya kolaborasi peningkatan kinerja penanggulangan bencana  di Flores Timur, Polres Flores Timur mengadakan Forum Coffe Morning bersama unsur Forkompinda dan Pemda Flores Timur bertempat di Aula Polres Flores Timur, Kamis, 17 Juli 2025.

Dalam paparannya, Kapolres Flores Timur AKBP Aditya Octorio Putra, S.I.K, menegaskan bahwa dari berdasarkan data yang dimiliki Kabupaten Flores Timur memiliki kerentanan yang tinggi terhadap bencana, sehingga diperlukan adanya suatu upaya terstruktur dalam penanggulangan bencana yang tidak hanya berfokus pada penangan kedaruratan saat bencana maupun pemulihan pasca bencana, namun juga mitigasi prabencana.

Selanjutnya, penanggulangan bencana memerlukan kolaborasi lintas sektor karena dampak dan penanganannya melibatkan berbagi aspek kehidupan dan instansi, baik pemerintah daerah maupun unsur lainnya dalam Forkompimda dan instansi terkait lain bersama masyarakat.

Oleh karena itu, lanjutnya, koordinasi yang jelas dan pembagian tanggung jawab antar instansi harus dituangkan secara dalam dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPD) Kabupaten Flores Timur, yang disusun berdasarkan kajian resiko dan kondisi wilayah Flores Timur yang mendalam.

Baca juga: Polres Flores Timur Beberkan Penyebab Kecelakaan Aiptu Jhon, Hilang Kendali Lalu Tabrak Batu

Aditya pun menegaskan bahwa diperlukan Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) yang menggunakan sirene, dan sangat penting untuk memudahkan penyampaian informasi kedaruratan bencana dalam bencana erupsi gunung api, namun efektifitasnya harus didukung oleh peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana.

Menanggapi hal ini, Asisten Sekda bidang Administrasi Umum Petrus Pehan Tukan, S.Sos mengapresiasi dan menyambut baik rencana tindak lanjut yang disampaikan oleh Kapolres Flores Timur ini dan menegaskan bahwa gagasan-gagasan ini akan diteruskan kepada Pimpinan Daerah untuk dapat didiskusikan dan ditindaklanjuti bersama instansi lainnya.  

Selain itu, Pehan Tukan juga menegaskan bahwa kesadaran dan edukasi masyarakat pun harus ditingkatkan dalam upaya mengantisipasi dan memitigasi warga itu sendiri ketika terjadi bencana.  

Hadir pula dalam kegiatan ini, Komandan Kodim 1624/Flores Timur, Letkol Inf. M. Nasir Simanjuntak, S.Ag., M.I.P.,  Kajari Flotim Rolly Manampiring, Kalak BPBD, Drs. Fredynandus Moat Aeng, petugas Pengamat Pos Gunung Berapi PVMBG Flotim, Herman Yosef Mboro, S.M., Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Felix Hurint, Dinas Kesehatan diwakili oleh Fungsional Epidemilogi Kesehatan, Hendrikus Hoyan balik, S.K.M.

Sumber: Prokopim Flores Timur

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News