Berita Kota Kupang
Cegah Kekerasan Sejak Dini, Pemkot Kupang Siapkan Program Bela Diri untuk Pelajar
Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan segera meluncurkan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan segera meluncurkan program bela diri (self-defence) bagi para siswa, khususnya siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Program ini merupakan bagian dari implementasi program kerja Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, yang berfokus pada upaya perlindungan terhadap anak dan perempuan dari berbagai bentuk kekerasan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Dumuliahi Djami mengatakan peluncuran program tersebut akan digelar dalam waktu dekat.
Baca juga: Ratusan Siswa Keracunan, Seribu Porsi Makanan Bergizi Gratis di SMPN 8 Kota Kupang Batal Dikonsumsi
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah kota untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
"Program self-defence ini menjadi langkah nyata Pemkot Kupang untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak, terutama siswi, dari berbagai bentuk kekerasan fisik maupun psikis. Ini sejalan dengan arahan Ibu Wakil Wali Kota agar kita lebih serius dalam membangun sistem perlindungan anak dan perempuan," ujar Dumuliahi, Selasa 22 Juli 2025.
Lebih lanjut, Dumuliahi menjelaskan bahwa pelatihan bela diri yang akan diberikan tidak hanya menitikberatkan pada aspek fisik, tetapi juga akan menyertakan pembekalan psikoedukatif, seperti penguatan mental, kecerdasan emosional, serta keterampilan untuk mengenali dan menghindari situasi berbahaya.
Program ini akan dilaksanakan secara bertahap di sejumlah sekolah, dengan prioritas pada sekolah-sekolah yang memiliki jumlah siswi cukup besar.
Dalam pelaksanaannya, Pemkot Kupang akan menggandeng sejumlah pihak profesional, termasuk pelatih bela diri bersertifikat, psikolog anak, serta lembaga perlindungan perempuan dan anak.
Baca juga: Gunung Api Lewotolok Lembata 11 Kali Gempa Erupsi, 24 Kali Gempa Hembusan
"Anak-anak perlu dibekali bukan hanya kemampuan fisik, tetapi juga pemahaman untuk menjaga diri secara psikis. Mereka harus tahu kapan harus berkata ‘tidak’, kapan harus melapor, dan bagaimana menghadapi tekanan yang bisa berdampak pada perkembangan mereka," tegasnya.
Ia berharap porgram tidak hanya menjadi langkah preventif terhadap kekerasan, tetapi juga menjadi model pendidikan berbasis perlindungan anak yang berkelanjutan.
"Selain mendorong keberanian dan kemandirian siswa dalam menghadapi situasi sulit, program ini juga bertujuan membangun budaya sadar perlindungan anak sejak usia dini," tambahnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News


:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/WAJAH-TERDAKWA-Wajah-17-terdakwa-ketika-mengikuti-sidang-pembacaan-agenda.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Dumuliahi-Djami.jpg) 
												      	:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Bacaan-Injil-Katolik-Hari-Ini-Sabtu-5-November-2022.jpg) 
												      	:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Direktur-RSU-Mamami-Kupang.jpg) 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/WAJAH-TERDAKWA-Wajah-17-terdakwa-ketika-mengikuti-sidang-pembacaan-agenda.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Paulus-Pandie-Oba.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/TERDAKWA-Terdakwa-Achmad-Thariq-Al-Qindi-Singajuru-Meminta-Maaf.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/SIDANG-Sidang-kedua-perkara-kematian-Prada-Lucky-Namo-di-Kupang.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.