Pimpin Persagi Ende Periode Kedua, Numkhayat Siap Dukung Pengentasan Stunting dan MBG

Numkhayat juga mengatakan, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ende saat ini akan disinergikan dengan visi dan misi organisasi profesi Persagi, demi menciptakan dampak yang lebih luas dalam peningkatan status gizi masyarakat.

Di periode kedua kepemimpinannya, Persagi Ende akan terus berkomitmen mendukung program-program Dinas Kesehatan sebagai OPD pembina, sembari menjalankan agenda internal organisasi dalam peningkatan kapasitas profesi gizi.

Saat ini, jumlah tenaga gizi yang tergabung dalam Persagi Kabupaten Ende mencapai 82 orang. Sebagian besar bertugas di puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Ende, baik puskesmas rawat jalan maupun rawat inap. 

Selain itu, sejumlah anggota juga bertugas di rumah sakit dan dapur-dapur MBG yang sudah berjalan.

“Penyelenggaraan pemenuhan gizi di rumah sakit maupun puskesmas sejauh ini sudah berjalan dengan baik berkat kehadiran para tenaga gizi. Kami juga terus mendorong penguatan di dapur-dapur MBG,” jelasnya.

Numkhayat menambahkan, pihaknya telah menjalin kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN), termasuk penempatan tenaga gizi di dapur MBG sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas gizi makanan yang disajikan.

“Kita kemarin sudah kolaborasi dengan BGN, dan disepakati bahwa setiap dapur MBG wajib melibatkan tenaga gizi. Kami juga mempersiapkan teman-teman yang saat ini masih bekerja secara sukarela untuk bisa masuk ke dapur BGN. Jangan sampai pemenuhan gizinya tidak sesuai dengan yang dicanangkan,” tutupnya.

Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Persagi Ende itu juga dihadiri oleh Ketua DPD Persagi NTT, Agustina Roswita, para pengelola dapur MBG atau SPPG serta bebebera pengurus organisasi profesi lainnya. (bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News