BPJS Ende

Kisah Perjalanan Setahun Cuci Darah, Program JKN Selamatkan Nyawa Warga Pelosok NTT

Pengakuan pria berusia 37 tahun ini juga menjadi bukti betapa besarnya manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), bukan hanya program

|
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
KANTOR-Kantor BPJS di Kabupaten Ende, Provinsi NTT. 

 

 

 

Baca juga: Cahaya Harapan Yoyandri dan 9 Keluarga Lainnya, Sabu Raijua Kini Lebih Terang

 

 

Setelah berembuk dengan keluarga dan mencari tahu informasi rumah sakit di Pulau Flores yang melayani hemodialisa, akhirnya Saferinus dirujuk ke RSUD Tc Hillers Maumere. 

Hingga awal tahun 2024, Saferinus dirujuk dari RSUD Ende ke RSUD Tc Hillers Maumere di Kabupaten Sikka yang berjarak ratusan kilometer dari Kota Ende. 

Setibanya di RSUD Tc Hillers Maumere, Saferinus mendapat tindakan medis di IGD rumah sakit yang menjadi rumah sakit rujukan se-daratan Flores yang kini turun kelas menjadi rumah sakit tipe D. 

Ia pasrah mendengar diagnosa dokter dan penjelasan keluarga.

 

 

Baca juga: SMAN 1 Waigete Sikka Misa Pembukaan Tahun Ajaran Baru

 

 

“Waktu itu saat mau rujuk, saya sempat sadar dan mereka sampaikan ke saya bahwa saya harus dirujuk ke rumah sakit Maumere untuk cuci darah, saya bilang ok yang penting saya hidup karena saya pikir istri dan anak yang masih kecil, ya bagaimanapun saya siap, yang penting saya sehat,” ujar Saferinus yang saat itu merasa campur aduk antara putus asa dan keinginan kuat untuk tetap hidup.

Soal biaya rumah sakit, Saferinus dan sang istri merasa tidak terbebani karena dia sudah menjadi peserta JKN sejak masih duduk di bangku SMA. Yang ada dipikiran Saferinus saat itu hanyalah biaya transportasi serta makan minum selama berobat di rumah sakit di Kota Maumere. Jauh dari rumah dan kampung halamannya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved