Berita Sikka

Retret Keluarga Katolik:  Memaknai 25 Tahun Imamat Pater Maximus Manu SVD yang Penuh Berkat

"Jadi dimana kita harus kembali ke posisi sebagai umat Katolik, sebagai keluarga Katolik yang meneladani keluarga

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
FOTO BERSAMA - Suasana foto bersama usai kegiatan retret di Aula Camilian Center Maumere, Kabupaten Sikka, dalam rangka memaknai perayaan syukur 25 Tahun Imamat Pater Maximus Manu SVD, 10 Agustus 2025. 

Pada sisi lain, Pater Anselmus Selvus SVD menekankan pentingnya keluarga yang berpusat pada kehendak Allah.

Ia mengakui zaman sekarang, khususnya keluarga-keluarga yang berada di Kota besar, hidupnya 95 persen tidak berpusat pada kehendak Allah. 

"Orang-orang bekerja berdasarkan pikiran atau keterampilan yang dimiliki tapi tidak berdasarkan iman atau dipengaruhi iman. Karena itu hasil yang diperoleh tidak lagi dipergunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan keluarga tapi untuk kesenangan-kesenangan duniawi," ucapnya.

Sementara di desa-desa pun hampir sama, segala keuntungan yang diperoleh dihabiskan hanya untuk urusan adat.

 

Pater Anselmus Selvus SVD sedang memberikan materi.
Pater Anselmus Selvus SVD sedang memberikan materi. (TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA)

 

Bahkan kata beliau, dalam banyak peristiwa bertentangan dengan kehendak Allah. 

"Orang lebih suka membawa persembahan kepada leluhur nenek moyang ketimbang kepada kristus dan itulah yang menjauhkan keluarga-keluarga dari kehendak Allah," kata Pastor yang berdedikasi memberikan pendampingan terhadap keluarga-keluarga katolik ini.

Hal ini berimbas pada hubungan yang tidak harmonis dalam keluarga, orang tua dan anak. 

Untuk itu, persoalan inilah yang ingin diatasi oleh para pastor termasuk pastor Anselmus.

Dan salah satu solusinya adalah melalui pendampingan, rekoleksi maupun retret.

Baginya, retret, rekoleksi atau pembinaan iman bagi keluarga Katolik sangatlah penting.

Kami Ingin Kegiatan Ini Berlanjut

Pasutri, Frederikus Narto dan Yohana Nona Resti memiliki kesan yang sangat positif terhadap retret keluarga katolik ini.

Keduanya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini dan mengaku mendapatkan banyak nilai positif terutama kiat-kiat membangun keluarga Katolik yang berlandas pada kehendak Allah.

Dikatakan Narto, retret ini memberikan kesempatan kepada dia dan istrinya untuk mengoreksi diri dan memperbaiki kesalahan untuk menjadi lebih baik kedepan.

Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini tetap berlanjut dan menjangkau banyak orang.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved