Berita Manggarai
Alumni St. Klaus Gelar Reuni Akbar, Sebut dapat Kebaikan yang Luar Biasa dari Pater Wazer
Hadir dalam acara ini, para alumni dari pelbagai angkatan, para guru dan juga sejumlah siswa dan siswi SMP-SMA St. Klaus.
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Sejumlah alumni lembaga pendidikan SMP-SMA St. Klaus Kuwu, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT menghadiri acara reuni akbar Pra Kondisi Panca Windu Tahun 2023 yang digelar di aula lembaga pendidikan tersebut, pada Minggu 15 Mei 2022.
Di bawah tema 'Pergi Untuk Kembali, Merajut Kisah dan Membangun Kebersamaan', reuni akbar yang menghadirkan Pater Ernest Waser selaku pendiri lembaga pendidikan SMP-SMA St. Klaus-Kuwu tersebut berlangsung aman dan lancar serta diwarnai dengan suasana kekeluargaan dan keakraban yang tinggi.
Acara dibuka dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Pater Mundus, SVD dengan dimpangi oleh dua rekan iman dan seorang diakon, yaitu: RD Kosmas, Pr, RD Pendik Usman Pr, dan Diakon Ino.
Baca juga: Umat Paroki St. Klaus Kuwu Ikuti Misa Pembukaan Bulan Suci Maria di Gua Maria Golo Renda
Acara kemudian berlanjut dengan sharing pengalaman dari perwakilan alumni serta sosialisasi terkait latar belakang terbentuknya Yayasan Bhakti Alumni Persekolahan Pater Ernest Waser (YBAPPEW).
Hadir dalam acara ini, para alumni dari pelbagai angkatan, para guru dan juga sejumlah siswa dan siswi SMP-SMA St. Klaus.
Lembaga Pendidikan St. Klaus sebagai rahim yang telah memberikan kehidupan yang lebih baik.
Pater Mundus SVD dalam khotbahnya mengatakan, suatu kebanggan tersendiri bagi para alumni, termasuk dirinya karena bisa hadir kembali di Lembaga Pendidikan SMP-SMA St. Klaus dengan profesi dan status yang berbeda- beda.
Dan bukan lagi seperti waktu masih kelas satu SMP, kelas dua ataupun kelas tiga SMP. Dan setiap angkatan yang mengenyang pendidikan di tempat ini, lanjutnya, memiliki kisah dan ceritra yang menarik.
Baca juga: Nuansa Budaya Manggarai Warnai Misa Buka Tahun Pariwisata Holistik di Paroki St. Klaus Kuwu
Lebih dari itu, situasi dan pendidikan di tempat ini telah membuat para alumni menjadi orang baik.
"Sehingga, saya tadi malam coba merefleksi dan merenugkan bahwa hidup ini memang penuh dengan kejutan. Mengapa hidup ini penuh dengan kejutan karena berbagai macam hal yang kita alami selama kita berada di tempat ini. Dan tempat ini sebagai rahim yang telah memberikan kita kehidupan yang lebih baik," ujar alumni SMP St. Klaus tersebut.
"Saya hanya berpikir tadi malam bahwa kalau saja saya dulu tidak SMP di sini, mungkin saya tidak menjadi imam. San juga tidak mengenal banyak orang. Bahkan, saya mungkin tingal di kampung dan menjadi seorang petani," sambungnya.
Ĺebih lanjut, Pater Mundus mengatakan bahwa sebagai alumni, dirinya dan juga alumni lainnya juga bersyukur karena seorang imam yang begitu tekun dan setia serta sabar dalam membimbing dan menuntun para alumni selama berada di tempat ini sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pater Ernest Waser telah menjadikan tempat ini menjadi tempat yang sangat bagus untuk pendidikan dan menyenagkan bagi anak-anak dan menjadikan anak-anak sebagai pribadi yang sukses dan mandiri di tempat ini tempat ini.
"Dulu, mungkin orang menyebut tempat ini sebagai 'tanah bontong jarang'; tidak menghasilkan apa-apa. Dan yang ada di sini dulu cuma jambu dan lainnya. Namun, Pater Waser menjadikan tempat ini sebagai tempat yang sangat bagus untuk pendidikan dan menyenagkan bagi anak-anak," ungkapnya.
Baca juga: Implementasi Program Pariwisata Holistik, Pastor Paroki St Klaus Kuwu Rapat Terbatas Bersama 6 Kades