Wisata Flores

Dosen Universitas Bina Nusantara Jatuh Cinta dengan Nagekeo, Siap Kerjasama Kembangkan Pariwisata

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISKUSI DI KAMPUS BINUS - Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja (Kemeja putih pakai masker) saat diskusi dengan Dosen Binus di Smart Class Kampus Binus di Jalan Anggrek Jakarta Pusat, Kamis 25 Agustus 2022.

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Wendy Purnama Tarigan, Dosen yang juga Ketua Program Studi (Kepro) Destinasi Pariwisata Universitas Bina Nusantara (Binus) mengaku sudah jatuh cinta dengan Nagekeo.

Nagekeo merupakan satu diantara Kabupaten yang berada di Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Ibu Kota Kabupaten Nagekeo adalah Kota Mbay.

Wendy pun mengaku sangat tertarik untuk bekerjasama mengembangkan pariwisata Nagekeo ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Bule Prancis Kunjungi Kampung Pajoreja hingga Mendaki Ebulobo, Wisatawan Kagumi Pesona Alam Nagekeo

 

Hal itu Wendy sampaikan saat berdiskusi dengan Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, di Smart Class Kampus Binus di Jalan Anggrek Jakarta Pusat, Kamis 25 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di Nagekeo dalam rangkaian Tour de Flores, sebuah kegiatan pengenalan lapangan kepada para mahasiswa beberapa bulan lalu.

Wendy mengaku meskipun baru sekali dan dalam waktu singkat berkunjung, pihaknya sangat terkesan setelah menjumpai keramah-tamahan masyarakat, terlebih di kampung tradisional Nunungongo dan berlanjut dengan acara makan malam di rumah jabatan Wakil Bupati sebelum melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Nikmati Wisata Flores, Bule Perancis Belajar Menenun di Kampung Ngegedhawe Nagekeo

"Sebenarnya, perjalanan kami bertujuan melihat dan mengalami Flores secara keseluruhan sambil mencari virtual tour content. Namun kami pastikan berkenaan dengan kehadiran Bapak Wakil ke kampus kami ini, bahwa Nagekeo betul-betul punya kesan istimewah di antara sekian banyak kota yang dikunjungi," ungkap Wendy dikutip dari siaran pers yang diterima TRIBUNFLORES.COM Kamis malam.

Mewakili kampus swasta terbaik se-Asia Tenggara tersebut, Wendy menginginkan agar kerjasama bidang pariwisata segera diwujudnyatakan dalam waktu dekat, didahului dengan pembicaraan yang lebih mengerucut dan konkret.

Bahkan, menurutnya, karena menyediakan berbagai keunggulan dalam penyiapan mahasiswa di bidang teknologi dan enterpreneurship, maka kerjasama harus diperluas ke segala bidang sejauh potensi yang dimiliki oleh Nagekeo. Misalnya, food technology, scholarship (beasiswa) dan sebagainya.

Oleh karena itu, lanjutnya, kalau sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman, maka Kampus Binus akan memfasilitasi sepenuhnya kebutuhan promosi potensi daerah, misalnya dengan Branding Nagekeo Day atau Bupati atau Wakil Bupati diberi kesempatan untuk memberi kuliah di Kampus Binus.

Wendy menjanjikan kesempatan-kesempatan serupa akan diciptakan sesering mungkin untuk mengenalkan dan mempromosikan Nagekeo kepada sebanyak mungkin jejaring yang dimiliki Binus.

Wendy menyebutkan, Kampus Binus memiliki berbagai keunggulan kompetitif untuk mencetak banyak wirausahawan yang saat ini sudah berkiprah di level nasional.

"Salah satunya, Tokopedia, Pak. Foundernya adalah anak Binus,"bebernya.

Baca juga: Penyuluh KB Nagekeo Edukasi Masyarakat di Kelurahan Towak

Halaman
12