Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU-Aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco bersama masyarakat Desa Tautpah dan Desa Ponu menggelar aksi demontrasi di Kantor Bupati Timor Tengah Utara, Senin, 17 Juli 2023.
Demontrasi ini digelar menolak pelantikan dua kepala desa terpilih diduga belum dilakukan penyelesaian sengketa Pilkades.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, aksi demontrasi ini digelar dengan titik kumpul di Marga Siswa PMKRI Cabang Kefamenanu. Masa aksi bergerak ke Kantor Bupati Timor Tengah Utara dengan mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat dikawal ketat apara kepolisian Polres TTU.
Tampak warga Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu dan warga Desa Tautpah, Kecamatan Biboki Selatan, turut ambil bagian dalam aksi demontrasi ini. Masa aksi mengecam keputusan Bupati Timor Tengah Utara yang memutuskan melantik para kepala desa terpilih. Pasalnya, masa aksi menilai diduga terjadi banyak kecurangan dan persoalan dalam proses pemilihan kepala desa pada dua desa tersebut.
Baca juga: Kabupaten TTU, Sikka dan TTS Terbanyak Pemilih Disabilitas di NTT
Dalam orasi masa aksi ini disampaikan, Bupati Timor Tengah Utara diduga mengabaikan rekomendasi Pokja Penyelesaian Sengketa Pilkades Kabupaten Timor Tengah Utara terhadap beberapa desa ini.
Mereka mendesak Bupati Timor Tengah Utara untuk membatalkan pelantikan para kepala desa yang dijadwalkan akan dilantik di Kantor Bupati TTU pada, Senin, 17 Juli 2023. Masa aksi juga meminta Bupati TTU untuk mundur karena dinilai tidak mampu memimpin.
Aksi damai ini juga dikawal ketat oleh pihak Polisi Pamong Praja Kabupaten Timor Tengah Utara. Aksi demontrasi ini dipimpin langsung Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu, Pricila Aquilla Bifel. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News