"Saya bahagia sekali bersama-sama dengan anak-anak dalam perayaan saat ini," ujarnya.
Setelaah perayaan misa, penerima komuni dari masing-masing sekolah berkesempatan mengabadikan momen bersama pastor paroki dan para suster yang hadir.
Keluar dari gereja, semua umat tampak memakai masker penutup hidung dan mulut. Banyak dari mereka mengambil gambar ke pusat gunung yang sedang erupsi.
Material vulkanik yang biasanya jatuh di Desa Hokeng jaya dan Klatanlo belum terasa sejak pagi hingga siang. Kendati abu tampak bergerak mengikuti arah angin ke barat.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi di Desa Pululera, melaporkan erupsi terjadi pukul 10. 09 Wita dengan tinggi kolom abu 700 meter di atas puncak gunung.
Disebutkan, kolom abu intensitas tebal ke arah barat dengan amplitudo 18.5 mm dan durasi sementara 18 menit 7 detik.
Berita TribunFlores.com lainnya di Google News