Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus dengan tinggi kolom abu tak teramati kerena tertutup awan tebal, Senin, 22 Juli 2024.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus Level III (Siaga) ini terus terjadi setiap hari dan memuntahkan material vulkanik ke sejumlah desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, melalui keterangan tertulis mencatat letusan dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi 1 menit 43 detik.

"Telah terjadi erupsi pukul 12.07 Wita dengan tinggi kolom abu tidak teramati," kata Kepala PGA Lewotobi Laki-laki sekaligus penyusun laporan, Herman Yosef.

Baca juga: Kisah Penjual Sayur di Larantuka, Dagangan Tak Laku, Menangis Tak Mau  

Berdasarkan laporan selama 13 jam terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengalami erupsi sebanyak tujuh kali. Letusan gunung di bagian tenggara Pulau Flores ini membuat pemukiman tak sehat.

Desa-desa terdampak belerang di antaranya, Desa Dulipali, Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Pululera, Desa Boru, Desa Boru Kedang, Desa Nawokote, dan Desa Nilek Noheng.

Warga usia dewasa dan anak-anak mulai terserang sejumlah penyakit. Tercatat ada gatal-gatal, batuk, hingga diare.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News