Proses tranfer ilmu ini tak hanya sekedar wacana. Tahun lalu, Pater Beni mendampingi sejumlah guru berangkat ke Jawa melakukan studi tiru pada beberapa sekolah milik Karmel maupun sekola swasta lain hingga ke sekolah bertaraf internasional.
"Jadi kita belajar lalu coba sesuaikan atau adaptasikan dengan keadaan kita di Maumere," jelasnya.
'Prioritas' Kegiatan Kerohanian
Kegiatan rohani sebagai salah satu program unggulan diberi perhatian lebih di SMAK Monte Carmelo. Kegiatan rohani dilaksanakan secara rutin menghiasi tiap kegiatan akademik yang lain.
"Misalnya pagi, kami mulai dengan doa brevir sama-sama lalu kemudian ada misa komunitas. Lalu semester ini kami juga ada misa Bahasa Inggris dan kegiatan-kegiatan itu melibatkan semua siswa. Salah benar itu nomor dua. Intinya anak-anak belajar untuk mulai tampil," tuturnya.
Selain itu, pihaknya rutin melaksanakan correctio fraterna. Correctio Fraterna dinilai membantu para guru memahami hal yang dirasakan para murid.
Selain daripada itu, para murid belajar untuk saling mengoreksi maupun menerima kritikan dari sesamanya.
"Pengalaman kami sekian tahun setelah menerapkan correctio fraterna ini akhirnya kita bisa tahu apa yang terjadi di antara anak-anak. Jadi biasa ditemani wali kelas, lalu wali kelas membuat catatan-catatan lalu mereka saling menilai satu sama lain, dan dari situ kita bisa tahu ternyata ada yang bermusuhan dengan Si A, Si B," pungkasnya.
Selain itu ada kegiatan rekoleksi namun tidak diadakan begitu saja. Rekoleksi dipersiapkan dengan matang agar benar-benar memberikan manfaat bagi siswa.
"Misalnya tema tentang seksualitas, topik Kesehatan dibahas oleh bidan atau petugas Kesehatan sementara soal agama dibahas oleh pastor. Dan diusahakan agar rekoleksi tidak monoton agar tidak membuat anak-anak cepat bosan," kata Pater Beni.
Pembinaan Akademik Siswa
Pada bidang ini, pihak SMAK Monte Carmelo cenderung bijak dalam mendidik siswa.
Jika ada siswa yang memiliki kekurangan di bidang akademik akan didampingi secara khusus.
Pendampingan ini memungkinkan siswa mendapatkan perhatian yang intens sehingga tidak menyebabkan siswa tersebut mengalami perkembangan yang lamban atau pun ketinggalan dari teman-teman lain.
Intinya, pihak SMAK Monte Carmelo benar-benar memperlakukan anak-anak seturut kemampuan mereka yang berbeda satu sama lain. Dalam artian, tak dapat disama-ratakan.
Pembinaan Mental Siswa