SMAK Monte Carmelo memiliki guru yang berlatar belakang sarjana psikologi.
Sejauh ini, tidak ada kasus fatal yang terjadi di SMAK Monte Carmelo. Pendampingan yang humanis membuat anak-anak betah dan mengikuti setiap arahan dari guru dengan baik.
Pihak SMAK Monte Carmelo mengedepankan sistem pembinaan yang humanis.
Stop Bullying rutin dikampanyekan oleh para siswa dan Guru SMAK Monte Carmelo.
Jika ada persoalan yang dialami siswa, akan diselesaikan dengan mempertimbangkan banyak hal.
Kembangkan Bakat Siswa
Kegiatan di bidang olahraga, kesenian,dan beberapa bidang lain menjadi perhatian serius SMAK Monte Carmelo.
Dalam bidang seni misalnya, SMAK Monte Carmelo memiliki guru-guru yang sangat ahli di bidang seni. Sehingga, anak-anak yang memiliki bakat di bidang seni benar-benar diperhatikan.
Fasilitas penunjang juga disiapkan dengan sangat lengkap.
Dalam bidang IT pun demikian, siswa SMAK Monte Carmelo tidak ketinggalan mengupgrade diri di teknologi terkini. Buktinya, beberapa siswa SMAK Monte Carmelo memenangi festival film nasional beberapa waktu lalu.
Meski sebagai sekolah Katolik, SMAK Monte Carmelo menyediakan program maupun fasilitas yang dapat menunjang cita-cita yang diimpikan para siswa.
Jika tamat, setiap siswa bisa meraih cita-cita apa saja sesuai yang mereka inginkan.
Selain itu, untuk memfasilitasi para siswa yang tinggal di tempat jauh, pihak sekolah menyediakan asrama untuk putera dan puteri dengan harga terjangkau.
Para Pembina asrama diambil dari biarawan dan biarawati Karmel.
Soal makanan hingga rekreasi, tak ada pembedaan antara anak asrama dan para Pembina.
"Semua menikmati hidangan yang sama, di meja yang sama. Olahraga pun demikian tidak ada pembedaan," kata Pater Beni.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya diGoogle News