Breaking News

Kasus Pencurian di Kupang

Polisi Lacak Pelaku Penikaman Penjual Semangka di Kupang, Kapolsek: Residivis Inisial BA

Sementara korban luka berat adalah RD (44), menantu korban, yang mengalami luka tusuk pada dada kanan, leher, telinga, serta rusuk.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/ HO-POLISI
TKP - Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Djoko Lestari, S.I.K., M.M, saat mendatangi lokasi kejadian kasus penikaman pemilik lapak semangka di Kota Kupang. Ia didampingi Kapolsek Kota Lama, AKP Rachmat Hidayat, S.Tr.K., S.I.K. (3/10/2025).  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG – Aparat Polsek Kota Lama bersama tim Polresta Kupang Kota tengah memburu terduga pelaku penikaman yang menewaskan seorang penjual semangka dan melukai satu orang lainnya di depan Alun-Alun Kota Kupang, Jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Jumat (3/10/2025) dini hari.

Korban meninggal dunia diketahui SP  (56) akibat luka tikam di dada kiri. 

Sementara korban luka berat adalah RD (44), menantu korban, yang mengalami luka tusuk pada dada kanan, leher, telinga, serta rusuk.

Saat ini RD masih menjalani perawatan intensif di RSUD SK Lerik Kupang.

Baca juga: Istri Korban Ungkap Kronologi Pencuri Tikam Pemilik Lapak Semangka di Kupang, 1 Tewas

 

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Djoko Lestari, S.I.K., M.M, melalui Kapolsek Kota Lama, AKP Rachmat Hidayat, S.Tr.K., S.I.K, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial BA sudah teridentifikasi.

“Pelaku merupakan residivis kasus kekerasan dan pencurian. Identitasnya sudah kami ketahui dan saat ini tim di lapangan sedang melakukan pengejaran. Kami mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Kapolresta.

Kapolsek Kota Lama menambahkan, aparat saat ini masih terus melakukan penyelidikan intensif.

“Sementara masih kami lakukan lidik. Untuk pelaku sudah termonitor berinisial BA. Insya Allah segera tertangkap dan anggota sementara di lapangan sedang penyelidikan,” ujar AKP Rachmat Hidayat.

Dalam peristiwa tersebut, pelaku diduga hendak mencuri barang di lapak semangka ketika keluarga korban sedang tidur. 

Aksinya dipergoki, hingga terjadi perkelahian yang berujung penikaman. Pelaku kemudian melarikan diri.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dan sebuah telepon genggam yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.

Kronologi Kasus

Sebelumnya, percobaan pencurian di lapak penjual buah semangka di depan Alun-alun Kota Kupang, Jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Jumat (3/10/2025) dini hari, berujung tragis.

Seorang perempuan, tewas ditikam dan seorang pria mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Ika Manafe, istri dari Rion Dasi pemilik lapak, menceritakan sekitar pukul 02.00–03.00 Wita dirinya sedang tertidur. Kemudian, ia terbangun dan mendapati seorang pria tengah membuka tas miliknya.

“Saya kaget lihat pelaku buka tas. Saya bilang, ‘om pencuri ni’, tapi dia jawab, ‘sonde’. Saya tarik dia dan sempat bersitegang,”ungkap Ika.

Karena panik, ia langsung membangunkan suaminya, Rion Dasi. Saat itu pelaku mencoba kabur menuju motornya yang diparkir di dekat lapak.

Namun, Rion berhasil mengejarnya, memukul, dan menariknya kembali. Keributan semakin memanas hingga mertua Ika, Selvince Pah (56), ikut mendekat. 

Melihat pelaku mengeluarkan pisau, Ika menyampaikan mertuanya, Selvince Pa (56) memperingatkan mereka agar berhati-hati. 

Dalam suasana kacau, pelaku mengayunkan pisau. Ika sempat menghindar, namun tidak menyadari bahwa suaminya maupun mertuanya terkena tusukan.

 “Saya lihat mertua saya jatuh, suami saya coba gotong mama, tapi suami saya pingsan, saya pikir suami saya kaget melihat ibunya seperti itu, saya tidak pikir bahwa suami saya juga terkena tusukan, "ujar Ika. 

Ika mengatakan tak lama bantuan datang dan dirinya bersama warga sekitar langsung membawa Selvince ke Rumah Sakit SK Lerik Kupang.

Sayangnya, Selvince Pa meninggal dunia akibat satu luka tusukan di dada kiri. Tak berselang lama, Rion yang juga korban di antar ke Rumah Sakit yang sama oleh beberapa warga yang membantu. 

Ika katakan, Rion mengalami lima luka tusukan di bagian paru-paru, leher, dan telinga, dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif.

Dari kejadian ini pelaku melarikan diri usai kejadian, namun meninggalkan telepon genggam dan dompetnya di lokasi. 

“Harapan saya polisi bisa dapat pelaku,  karena dia bikin ini ada dua korban. Apa yang dia buat harus dipertanggungjawabkan, ” ujar Ika.

Dari informasi yang di Peroleh POS.KUPANG, Jenazah Selvince Pa telah dipulangkan ke kampung halamannya di Pulau Rote untuk disemayamkan, sementara polisi sampai saat ini masih mengungkap pelaku penikaman tersebut. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved