Sidang Kasus Prada Lucky Namo
Baru Jadi Intel, 2 Prajurit Batalion Nagekeo Akui Masih Belajar Tangani Kasus Prada Lucky Namo
Sidang lanjutan kasus kematian Prada Lucky kembali digelar di Pengadilan Militer III-16 Kupang, Selasa (28/10/2025).
Ia juga menceritakan bahwa pada keesokan paginya, 28 Juli 2025, sekitar pukul 07.00 WITA, Prada Lucky sempat masuk ke kamar mandi namun tidak kembali lagi. Sekitar pukul 11.00 WITA, ia menerima kabar dari Thomas bahwa Prada Lucky sudah ditemukan.
Sementara itu, dalam sidang perdana sehari sebelumnya, Senin (27/10/2025), Sertu Thomas Awi mengakui bahwa dirinya baru menjabat sebagai anggota intel kurang dari satu bulan ketika kasus tersebut terjadi.
“Masih belum satu bulan,” ujarnya menjawab pertanyaan hakim.
Thomas mengatakan, dirinya berada di bawah komando Letda Made Juni Arta Dana selaku Komandan Kompi Markas. Namun, perintah penyelidikan terhadap Prada Lucky diterimanya secara lisan dari Komandan Kompi A, Ahmad Faisal.
Ahmad Faisal sebelumnya mengaku memerintahkan pemeriksaan terhadap Prada Lucky karena menemukan percakapan di WhatsApp dan Instagram yang mengindikasikan adanya “penyimpangan sosial” saat melaksanakan razia judi online di kalangan prajurit.
Sidang akan dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi dan terdakwa lainnya dalam kasus kematian Prada Lucky yang hingga kini masih menjadi perhatian publik di Nusa Tenggara Timur. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/WAJAH-TERDAKWA-Wajah-17-terdakwa-ketika-mengikuti-sidang-pembacaan-agenda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.