Motor Korban 'Kencan Gelap' di Sikumana Berhasil Diamankan, Modus Via Aplikasi Mi Chat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG — Gerak cepat Bhabinkamtibmas Kelurahan Sikumana, Polsek Maulafa, Polresta Kupang Kota, Bripka Marsel Nitte, berhasil membuahkan hasil setelah menemukan dan mengamankan satu unit sepeda motor milik AL, warga Fatukoa, yang diduga menjadi korban pencurian dengan modus “kencan gelap” melalui aplikasi MiChat.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 23.00 Wita. AL mengaku berkenalan dengan seorang wanita melalui aplikasi MiChat. 

Setelah berkomunikasi, wanita tersebut mengirimkan lokasi (sharelok) dan mengajak bertemu di sekitar SD Negeri Sikumana 2, Kelurahan Sikumana.

Baca juga: Kolaborasi Lintas Sektor BKKBN Ende Utara Buahkan Hasil, Kasus Stunting Turun, GATI Libatkan Suami

Namun setibanya di lokasi, suasana berubah mencekam. Seorang pria tak dikenal muncul dari semak-semak, mengenakan jaket bertutup kepala sambil membawa parang.

Pelaku bahkan mengayunkan parang ke arah AL. Meski berhasil menghindar, sabetan parang mengenai spakbor depan motor korban. Panik dan ketakutan, AL langsung melarikan diri. Sementara wanita yang ditemuinya juga kabur ke arah berbeda dan tak pernah terlihat lagi.

Setelah memastikan dirinya aman, AL melapor ke Piket SPKT Polda NTT. Petugas kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Sikumana, Bripka Marsel Nitte, karena lokasi kejadian berada di wilayah tersebut.

Mendapat laporan, Bripka Marsel bergerak menuju lokasi bersama Ketua RT 23 Sikumana, Nitanel Selan. 

Setelah melakukan penyisiran sejauh sekitar 50 meter dari titik kejadian, keduanya menemukan sepeda motor Honda Beat merah putih dengan nomor polisi DH 5973 CL terparkir di samping gedung SD Negeri Sikumana 2. Motor tersebut diduga ditinggalkan pelaku saat melarikan diri.

Bripka Marsel kemudian berkoordinasi dengan Piket SPKT Polda NTT untuk menjemput barang bukti tersebut guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Maulafa, AKP Fery Nur Alamsyah, S.H., memberikan apresiasi atas respon cepat anggotanya.

“Kami terus menekankan kepada seluruh anggota untuk sigap, cepat, dan humanis dalam menindaklanjuti setiap laporan masyarakat. Apa yang dilakukan Bripka Marsel adalah bentuk nyata pelayanan Polri yang hadir memberi rasa aman bagi warga,” ujarnya.

Melalui kasus ini, polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi pertemanan, mengingat maraknya modus kejahatan yang memanfaatkan platform digital untuk menjebak korban. (Uan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News