Unika Santu Paulus Ruteng

Mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng Borong Prestasi di Pekan Ilmiah Nusantara 2025

Kegiatan berlangsung pada 15–16 November 2025 di Malang Creative Centre (MCC), Hall Lantai 7, Jl. Ahmad Yani

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-UNIKA SANTU PAULUS RUTENG
Pekan Ilmiah Nusantara 2025 kembali menjadi panggung bergengsi bagi mahasiswa Indonesia untuk menampilkan inovasi, kreativitas dan gagasan solutif. Tahun ini, Unika Santu Paulus Ruteng di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) tampil mencolok dengan torehan prestasi gemilang pada berbagai kategori esai dari sejumlah subbidang ilmu. Kegiatan berlangsung pada 15–16 November 2025 di Malang Creative Centre (MCC), Hall Lantai 7, Jl. Ahmad Yani No.53, Kota Malang.  

3. Subbidang Pertanian

Gregoria Fincelina Nisa meraih:

  • Bronze Medal – Subbidang Pertanian

Dengan esai: “Inovasi Paracetamol dan Belerang sebagai Insektisida: Solusi Ekonomis dan Ramah Lingkungan untuk Pertanian Nusantara yang Kompetitif.”

Prestasi ini merupakan buah bimbingan Nautus Stivalo Dalle, S.Pt., M.Pt.

4. Subbidang Teknologi

Dua mahasiswa Teknik Sipil juga mencatat prestasi membanggakan:

  • Gilirandi M. Granaro — Bronze Medal

Karya: “Integrasi Data Satelit dan Analisis Spasial untuk Manajemen Air Berkelanjutan di Daerah Minim Data.” Dosen pembimbing: Maria Kalista Hadiah Sabu, S.T., M.T.

  • Anastasi Ruli — Bronze Medal

Karya: “Desain Arsitektur sebagai Daya Tarik UMKM Kuliner di Kota Ruteng.” Dibimbing oleh: Eleonora V. P. Beyan, S.Ars., M.Ars.

Apresiasi Pimpinan Kampus

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic. Theol., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih anak didiknya.

“Prestasi ini menunjukkan kapasitas akademik, kreativitas, dan daya kritis mahasiswa kita. Kemenangan adalah bonus; yang lebih penting adalah proses belajar dan keberanian untuk tampil,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III, Dr. Fransiskus Sawan, M.Pd., menegaskan capaian ini mencerminkan daya saing dan semangat ilmiah yang terus tumbuh. Semoga prestasi ini memotivasi mahasiswa lain untuk berkarya.

Dosen pembimbing, drh. Elisabeth Yulia Nugraha, M.Si., menekankan terkait kekuatan kerja tim mahasiswa:

“Mereka menunjukkan kesungguhan sejak perencanaan sampai presentasi. Pendekatan ilmiah yang kuat dan konteks lokal menjadi kunci,” kata beliau.

Ketua tim, Elvisius Perdede pun turut membagikan refleksinya; “Kami bangga bisa bersaing dengan kampus-kampus ternama se-Indonesia. Keberhasilan ini lahir dari dedikasi dan keberanian menghadapi tantangan.”

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved