Sanggar Budaya Bliran Sina Watublapi

Asty Laka Lena Kagum pada Tenun Pewarna Alam Sikka di Sanggar Bliran Sina

Istri Gubernur NTT itu menyambangi Sanggar Bliran Sina di Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang tempat yang terkenal sebagai pusat tenun

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/STEVANI THRESIA
PKK-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Asty Laka Lena di Sanggar Bliran Sina Watublapi, Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, NTT. Kamis (23/10/2025) pagi. 

Yang membuat Asty makin terkesan adalah proses pembuatan tenun pewarna alam di sanggar ini. Warna-warnanya lembut tapi kaya nuansa, hasil dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan anak-anak dan generasi muda dalam proses menenun. 

“Regenerasi seperti ini penting sekali supaya budaya kita tidak hilang,” tambahnya.

Tak hanya itu, inovasi kemasan produk juga menarik perhatian. Alih-alih plastik, kain tenun di Sanggar Bliran Sina dikemas menggunakan anyaman daun lontar sederhana tapi cantik dan berkarakter lokal.

Ketua TP PKK Kabupaten Sikka, Fiesta Sambuari Kago yang mendampingi kunjungan ini, ikut bangga bisa memperkenalkan sanggar tersebut.

 “Kami berharap kunjungan Ibu Asty membawa semangat baru bagi para penenun Sikka. Semoga lewat program pemerintah, para pengrajin makin maju dan sejahtera,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi awal yang baik bagi kerja sama antara TP PKK Provinsi NTT dan Kabupaten Sikka bukan hanya untuk menjaga warisan budaya tapi juga untuk memperkuat ekonomi lokal lewat tenun ikat pewarna alam yang sudah menjadi kebanggaan Sikka.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved