Banjir Bandang di Nagekeo

Dampak Banjir Bandang di Nagekeo: Lahan Pertanian Hancur, Jaringan Irigasi Rusak dan Jembatan Putus

BPBD Nagekeo mendata 54 lahan pertanian milik warga di Maupongoo rusak berat akibat diterjang banjir bandang, Senin (8/9/2025) lalu.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
DAMPAK BENCANA ALAM- Pemandangan lokasi bencana banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Kamis (11/9/2025). 

Sementara korban meninggal dunia berjumlah lima orang dan satu orang dalam keadaan kritis dan sedang dirawat di RSUD Aeramo.

Korban luka-luka diperkirakan sekitar tiga orang dan lebih dari 30 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah-rumah warga dan kerabat.

Menyikapi penanganan darurat, Pemerintah Kabupaten Nagekeo menetapkan status tanggap darurat bencana cuaca ekstrem. Status tersebut tertuang dalam surat keputusan Nomor 330/KEP/HK/2025 yang berlaku mulai 9 hingga 30 September 2025.

Sementara itu, BPBD Provinsi NTT dijadwalkan mengirimkan bantuan melalui transportasi laut pada hari ini, Kamis (11/9/2025).

Bantuan yang dikirimkan berupa selimut 200 lembar, matras 150 lembar, peralatan masak 50 paket, hygiene kit 75 paket, kasur lipat 25 lembar, velbed 25 buah, peralatan kebersihan 30 paket, makan biskuit protein untuk anak anak 12 dos, tenda keluarga 10 unit. 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved