Banjir Bandang di Mauponggo

Mauponggo Diterjang Banjir Bandang, Mengulang Tragedi Tahun 1969

Pada saat itu, pria yang diperkirakan sudah berusia 60 lebih itu mengaku masih duduk di bangku kelas satu Sekolah

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
WARGA - Nikolaus Wawo, warga Desa Wolotelu, mengisahkan kejadian banjir bandang pada tahun 1969 lalu kepada TribunFlores.com di sela-sela pencarian korban hilang di Kali Lowo Koke, Jumat (12/9/2025) siang. 

"Waktu itu kami dengar bunyi dan kami juga rasa getaran sampai di kami punya kampung sana, kami langsung bertanya-tanya ini kira-kira bunyi apa ini, ternyata pas air sudah mulai surut, kami bangun dan mulai ambil senter dan cari-cari sumber bunyi, pada waktu itu gelap, listrik sudah mati semua, waktu itu kami belum tahu kalau ada korban jiwa," tutur Nikolaus.

Keesokan harinya, Selasa (9/9/2025) pagi barulah Nikolaus bersama warga lainnya mengetahui ada korban meninggal dunia dan hilang.

"Waktu itu kami langsung datang ke lokasi, lihat-lihat di lokasi ternyata benar," kata dia.

Salah satu korban yang masih dalam pencarian masih memiliki hubungan keluarga dengan Nikolaus Wawo.

Ia berharap, para korban hilang segera ditemukan. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved