Stiper Flores Bajawa

Staf Khusus Menteri HAM RI Beri Kuliah Umum di STIPER Flores Bajawa, Bahas Penguatan Hak Asasi

“Kegiatan hari ini merupakan bagian dari program Kementerian dalam rangka penguatan kapasitas

Penulis: Charles Abar | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR 
FOTO BERSAMA - Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta, saat membawakan kuliah umum di Stiper Flores Bajawa, Jumat 17 Oktober 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA – Staf Khusus Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Thomas Harming Suwarta, memberikan kuliah umum tentang Penguatan HAM bagi Mahasiswa di Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) Flores Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT, Jumat (17/10/2025).

Kedatangan Thomas di Kampus A Stiper Flores Bajawa disambut hangat oleh civitas Akademika. Kehadirannya mewakili Menteri HAM RI, Natalius Pigai, untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang tugas, fungsi, dan peran Kementerian HAM dalam menjamin hak setiap warga negara.

“Kegiatan hari ini merupakan bagian dari program Kementerian dalam rangka penguatan kapasitas HAM bagi mahasiswa, untuk mendukung pengarusutamaan nilai-nilai hak asasi manusia,” ujar Thomas kepada TRIBUNFLORES COM.

Thomas menjelaskan, program penguatan HAM menjadi kegiatan rutin Kementerian HAM RI dan telah dilaksanakan di berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pelaku usaha, masyarakat umum, aparatur sipil negara hingga TNI/Polri.

 

Baca juga: Mahasiswa Bioter STIPER Flores Bajawa Tuai Apresiasi Kementerian atas Inovasi Pangan Lokal

 

 

Menurutnya, penguatan HAM merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

“HAM mencakup seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai klaster,” tegasnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyebarluaskan perspektif nilai-nilai HAM kepada generasi muda. Pemerintahan Presiden Prabowo, kata Thomas, tengah menegaskan pentingnya nilai dasar pembangunan nasional yang berlandaskan Pancasila dan HAM.

“Dalam Asta Cita pertama, nilai-nilai Pancasila dan HAM menjadi fondasi utama pembangunan nasional,” jelasnya.

Thomas berharap dunia akademik dapat berperan aktif sebagai duta HAM melalui keterlibatan langsung di tengah masyarakat.

Kuliah umum tersebut dipandu oleh Dr. Rofinus Neto Wuli, Kepala LPMAI Stiper Flores Bajawa, dan mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa yang aktif berdiskusi mengenai implementasi HAM, khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan.

Wakil Ketua II Stiper Flores Bajawa, Gerardus Reo, menyebut kegiatan itu membuka wawasan baru bagi mahasiswa serta menjadi forum pemantik untuk membentuk pola pikir kritis.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved