Universitas Nusa Nipa

Pentingnya Perencanaan Cermat dalam Pembangunan Hunian di Kawasan Perbukitan dan Pegunungan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, misalnya, menegaskan pentingnya

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO THOBIAS
Yoseph Thobias Pareira, ST., MUEP, Dosen Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa Maumere 

Sayangnya, masih banyak kawasan hunian yang dibangun tanpa mempertimbangkan kelayakan lahan secara utuh. Padahal, lokasi yang dipilih untuk mendirikan bangunan harus benar-benar layak secara geologis, ekologis, dan sosial. 

Bentuk lahan, tata guna lahan, kemiringan, serta kerawanan terhadap bencana dan sistem drainase harus diperiksa secara menyeluruh. Ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat.

Hunian tidak boleh hanya dilihat sebagai bangunan fisik semata. Ia adalah ruang hidup yang menyatu dengan lingkungan. 

Oleh karena itu, penting bagi semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa setiap pembangunan dilakukan dengan pendekatan yang holistik: memperhatikan keselamatan, keberlanjutan, dan kelestarian alam sekitar.

Kesadaran terhadap potensi bencana harus dibangun sejak tahap awal perencanaan. Bangunan yang didirikan dengan penuh perhitungan, yang mengutamakan keselamatan dan berorientasi pada keseimbangan ekologis, akan menjadi hunian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved