Viral Lokal

Viral, Aksi Warga di Sikka NTT Tandu Pasien Lewati Jalan Rusak Hanya dengan Cahaya Senter

Mengandalkan cahaya senter di malam hari, warga menempuh perjalanan sekitar 3 km membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-DIMAS
TANDU ORANG SAKIT- Warga Dusun Lokaroka, Desa Tuwa, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, NTT, menandu seorang pasien menempuh jalan rusak sepanjang ±3 km menuju fasilitas kesehatan, Jumat (3/10/2025). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE – Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan warga Dusun Lokaroka, Desa Tuwa, Kecamatan Tanawao, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menandu seorang pasien perempuan ke fasilitas kesehatan pada malam hari.

Dalam video itu, tampak beberapa warga menandu pasien yang sudah lemas, sambil berjalan di jalan yang gelap dengan hanya mengandalkan cahaya senter. 

Juliana mengenakan sarung merah, dan warga tampak berhenti beberapa kali untuk memeriksa kondisinya serta memberinya air minum sebelum melanjutkan perjalanan.

Di latar video terdengar seorang laki-laki berujar, “Sengasara e begini sudah kalau tidak ada jalan.”

 

Baca juga: Warga Amfoang Tandu Ibu Hamil Lewati Tiga Sungai Besar di Kupang NTT

 

 

 

 

Kepala Desa Tuwa, Fernandes Yandayani Wula, saat dikonfirmasi TribunFlores.com, Selasa (7/10/2025), membenarkan kejadian tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa perempuan tersebut bernama Juliana Bela, telah sakit selama tiga hari sebelum akhirnya ditandu ke fasilitas kesehatan pada Jumat (3/10/2025) malam.

“Iya, mama tua itu sudah sakit tiga hari. Saat dipikul, dia sudah tidak bisa berjalan karena salah satu bagian tubuhnya lumpuh. Jadi warga gotong dari rumah ke ujung rabat di Dusun Paipenga, jaraknya sekitar tiga kilometer,” kata Fernandes.

 

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu Hamil di Iligai Sikka Melahirkan di Tengah Jalan

 

Sampai di Polindes Desa Tuwa, Juliana kemudian dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Salah satu warga, Dimas, menambahkan bahwa akses jalan yang rusak parah membuat warga harus menandu pasien sejauh sekitar tiga kilometer menuju fasilitas kesehatan terdekat.

“Kami di Dusun Lokaroka susah sekali kalau ada orang sakit. Jalannya parah, jadi kalau malam mobil tidak bisa masuk, motor pun sulit. Makanya kami harus pikul pasien tengah malam,” ujar Dimas, Selasa (7/10/2025).

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved