Berita Sumba Timur

MANIS Squad MSM Menyalakan Harapan Anak-Anak di Sumba Timur

Hari masih pagi. Di gerbang masuk Agrowisata Patawang, Sumba Timur, NTT, sejumlah anak-anak sudah berbaris rapi. Ada anak TK/Paud, SD, SMP

Editor: Ricko Wawo
POSKUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
Sukarelawan MSM Aksi Nyata dan Inspirasi Sosial (MANIS Squad), tim employee volunteer perusahaan, foto bersama anak-anak sekolah di Desa Patawang, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, NTT pada Sabtu (22/11/2025). 

“Saya senang ikut acara ini karena bisa mendapatkan informasi yang baik dan mendapatkan ilmu baru. Saya jadi semakin berani bermimpi. Seperti yang disampaikan Bung Karno, gapai lah mimpimu setinggi langit. Berani bermimpi untuk raih cita-cita kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Patawang, Iman Soleman mengaku bersyukur atas kehadiran tim employee volunteer perusahaan MSM di wilayah desanya.

Menurutnya, program dari MANIS Squad menuntun dan mendukung Desa Patawang mencapai visinya menuju desa yang sejahtera, inovatif dan mandiri.

Iman Soleman pun memberikan apreasiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, “Berani Bermimpi” merupakan langkah awal. Berikutnya harus diikuti dengan perencanaan yang matang dan tindakan nyata.

Ia meyakini, karena kebaikan hatilah yang menggerakkan gerakan ini melampaui keterbatasan yang ada.

“Saya optimis akan ada hasil besar yang tidak hanya berdampak bagi warga Desa Patawang tetapi juga akan menjadi contoh di luar sana. Semoga kegiatan ini tidak menjadi hal yang pertama dan terakhir,” ungkapnya.

Sukarelawan CSR MSM, Putra Satgada mengaku bangga bisa bertemu dan bercerita dengan anak-anak di Desa Patawang. Ia mengatakan, anak-anak Patawang sangat bersemangat dan umumnya memiliki cita-cita yang tinggi.

“Saya sampaikan ke adik-adik, harus berani bermimpi tinggi. Mimpi itu sebagai bahan bakar untuk bergerak maju,” katanya.

Ia bercerita, ia juga memiliki pengalaman yang hampir sama dengan anak-anak tersebut. Ia lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang sederhana dan orangtuanya bekerja di industri perkebunan tebu.

“Meski begitu, saya tidak takut bermimpi. Mimpi saya, saya harus lebih tinggi dari orangtua saya. Hingga akhirnya saya bisa berkuliah di Jepang. Dan bisa membahagiakan orangtua dan keluarga. Mimpi itu adalah kekuatan,” katanya.

Karena itu, ia berharap anak-anak di Desa Patawang juga terus berani bermimpi tinggi. Tidak boleh takut untuk bermimpi besar.

Bagi MSM, kegiatan ini bukan hanya rutinitas sosial. MANIS Squad menjadi jembatan yang mempertemukan perusahaan dengan masyarakat secara lebih dekat.

Dalam kegiatan ini, baik karyawan maupun anak-anak sama-sama belajar bahwa kebaikan bisa tumbuh dari ruang sederhana. Dari cerita, dari tawa adalah kesempatan untuk membangun mimpi bersama.

Semangat berbagi itu pula yang membuat kegiatan ini menjadi relevan, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi perkembangan generasi muda di Sumba Timur.

Di akhir kegiatan, anak-anak itu pun pulang dengan gembira. Pulang dengan mimpi yang menyala di benak dan hati mereka. 

MSM berharap anak-anak Sumba Timur dapat tumbuh dengan keberanian bermimpi sekaligus punya keyakinan kuat untuk mewujudkannya. (dim)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved