Lakalantas di Ende
BREAKING NEWS: Lakalantas di Ende, Truk Masuk Jurang 50 Meter, 1 Meninggal Dunia
Romaldus ditemani Rikardus Pasondai (18) dan Engelius Sebu (21) dan Dionisius Pili Edo, yang membantu mengangkut pasir.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Telah terjadi kecelakaan tunggal di di jalur Pu'u Kungu, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende, Kamis 9 Juni 2022.
Sebuah mobil Hino Dumtruck, berwarna kuning yang mengangkut pasir terperosok ke dalam jurang sedalam 50 meter.
Kendaraan dengan nomor polisi W 9488 UP tersebut dikendarai oleh Romaldus Defester Pati (38).
Romaldus ditemani Rikardus Pasondai (18) dan Engelius Sebu (21) dan Dionisius Pili Edo, yang membantu mengangkut pasir.
Baca juga: Hadiri Penutupan TMDD Kodim Flotim, Penjabat Bupati Flores Timur: Terima Kasih TNI
Akibat kecelakaan tersebut, Rikardus Pasondai meninggal dunia, sementara yang lainnya alami luka - luka.
Kasatlantas Polres Ende, Ipda Komang Astina dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, korban meninggalkan dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga, sementara korban luka - luka sedang ditangani pihak medis.
Sementara pengendara kendaraan tersebut, sudah diamankan di Polsek Maukaro.
BERITA ENDE LAINNYA:
Sebelumnya, Selasa 22 Maret 2022. Kediaman anggota Polsek Wolowaru, Bripka Anselmus B. Doa, di RT 001/ RW 017, Kelurahan Wolojita, Kecamatan Wolowaru, sebelah timur Kota Ende mendadak ramai.
Baca juga: Momen Penjabat Bupati Flores Timur Kunjungi Warga di Pulau Solor
Ketua Bhayangkari Cabang Ende, Nyonya dr. Mela Andre, memimpin kaum perempuan bertamu ke rumah itu. Kehadiran mereka untuk memberi dukungan moral kepada Anselmus, yang seorang anaknya menderita sakit tumor otak.
Nyonya dr. Mela Andre mengatakan kunjungan sebagai kepedulian mereka terhadap sesama dan wujud komitmen seluruh pengurus Bhayangkari Polres Ende untuk selalu mengedepankan kemanusiaan.
"Semoga dengan kehadiran kami memberikan motivasi kepada mereka (korban) agar tetap kuat, sabar dan tabah menghadapi musibah ini,” kata dr. Mela Andre.