Berita NTT
Pesparani Tingkat Provinsi NTT Tahun 2022, Wagub Josef Ajak Jaga Persaudaraan dan Junjung Toleransi
Acara pembukaan berlangsung di Aula Sta. Maria Immaculata Kampus Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Minggu 4 September 2022. Nagekeo tidak ikut
"Saya harapkan dukungan kita semua untuk mensukseskan Pesparani Katolik II Tingkat Provinsi NTT ini. Tentunya keberhasilan melaksanakana Pesparani tingkat provinsi ini juga akan berdampak positif pada pelaksanaan Pesparani tingkat nasional yang juga akan diselenggarakan di Provinsi NTT," ungkapnya.
Pada momentum tersebut juga, berdasarkan Laporan Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik II Provinsi NTT tahun 2022 Drs. Sinun Petrus Manuk menjelaskan Lomba Pesparani Katolik II Tingkat Provinsi NTT Tahun 2022 terdiri dari Lomba Paduan Suara, Lomba Mazmur, Lomba Cerdas Cermat Rohani dan Lomba Bertutur Kitab Suci yang secara teknis dibagi dalam 13 mata lomba yang diselenggarakan dengan dua metode berbeda yakni Metode Luring (luar jaringan/tatap muka/offline) dan Metode Daring (dalam jaringan/Rekaman).
"Dengan pembagian sebagai berikut : a. Mata lomba yang digelar dengan Metode Luring (luar jaringan/tatap muka/offline) adalah : 1) Paduan Suara Dewasa Campuran; 2) Mazmur Anak; 3) Mazmur Remaja; 4) Mazmur OMK; 5) Mazmur Dewasa; 6) Cerdas Cermat Rohani Anak; 7) Cerdas Cermat Rohani Remaja; 8) Bertutur Kitab Suci. Sementara untuk Mata lomba yang digelar dengan Metode Daring (dalam jaringan/rekaman) adalah 1) Paduan Suara Anak; 2) Paduan Suara Remaja Gregorian; 3) Paduan Suara OMK Campuran; 4) Padua Suara Dewasa Wanita; dan 5) Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian," jelas Sinun.
"Para Peserta Kontingen dari 21 Kabupaten/Kota dan 20 Kabupaten diantaranya Kabupaten Flores Timur (54 orang), Sikka (34 orang), Ende (50 orang), Ngada (37 orang), Manggarai Timur (45 orang), Manggarai (30 orang) , Manggarai Barat (5 orang), Alor (50 orang), Lembata (44 orang), Sumba Timur (34 orang), Sumba Tengah (8 orang) , Sumba Barat (6 orang), Sumba Barat Daya (4 orang), Sabu Raijua (38 orang), Rote Ndao (39 orang), TTS (52 orang), TTU (41 orang), Belu (14 orang), Malaka (40 orang), Kabupaten Kupang (36 orang), dan Kota Kupang (46 orang). Untuk diketahui Pada Pesparani kali ini Kabupaten Nagekeo tidak ikut ambil bagian sebagai peserta," paparnya.
Baca juga: Pengakuan Agustinus Woro, Sudah 50 an Kali Demo Tunggal di Atas Tower dan Papan Reklame
"Kegiatan Pesparani Katolik II Provinsi NTT tahun 2022 ini juga dilaksanakan pada 4 - 7 September 2022 dan dilaksanakan di beberapa lokasi diantaranya Kampus Universitas Katolik Widya Mandira Kupang (Aula Serba guna Sta. Maria Immaculata, Auditorium St. Paulus, dan Ballroom St. Hendrikus Lt. 4 Gedung Rektorat), Aula Gereja Sta. Maria Assumpta Kupang, dan Aula Gereja St. Yoseph Naikoten Kupang," ujarnya.
Untuk diketahui Provinsi NTT juga mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesparani Tingkat Nasional pada tangal 28 Oktober - 31 Oktober 2022 yang akan diikuti ribuan peserta dari 34 Provinsi di Indonesia.