Berita NTT

2 Jembatan di Kabupaten Kupang Putus, Camat Amfoang Barat Daya: Karena Luapan Air

Kedua jembatan itu merupakan penghubung utama wilayah Amfoang. Putusnya Dua Jembatan Penghubung tersebut menyebab Wilayah Amfoang terisolir.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-WARGA
JEMBATAN PUTUS - Dua jembatan Penghubung di Kabupaten Putus/ Jembatan Kapsali di Kabupaten Kupang Putus - Dua Jembatan Penghubung di Kabupaten Kupang Putus, Wilayah Amfoang Terisolir, Desember 2022. 

"Jembatan selama ini baik-baik saja, namun karena luapan air terlalu tinggi sehingga akibatnya putus. Perkiraran kedalaman dan panjanya 10 meter," ujar Camat Yesua.

Lanjut dia, putusnya jembatan tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi sejak sabtu malam sehingga warga yang bepergian ke kebun sangat terhambat.

Menurutnya kondisi lalu lintas warga dari arah Kupang menuju wilayah Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, dan Amfoang Utara saat ini tidak bisa dilalui.

Baca juga: Puluhan Sumur di Desa Semparong Sikka Terendam Banjir Rob, Warga: Air Rasa Asin

"Sudah putus begini, warga sangat kesulitan apalagi yang dari Kota Kupang ke wilayah Amfoang bagian pesisir umumnya karena ini salah satu jembatan penghubung utama," terangnya.

Ia mengaku telah menghimbau kepada warganya agar waspada terkait intensitas hujan yang tinggi dengan mengakibatkan bencana alam tak terduga. Selain itu pihaknya sudah sampaikan ke dinas terkait dengan adanya kondisi jembatan yang putus.

"Warga dari tadi saya sudah sampaikan lewat grub untuk para kepala desa agar memantau keadaan akibat intensitas hujan yang tinggi dan dilaporkan setiap kondisi bila dibutuhkan untuk penanganan apabila ada warga yang terdampak banjir supaya manusia dan barang-barang bisa diungsikan ke keluarga di lokasi yang aman. Saya juga sudah sampaikan melalui grup kecamatan dan OPD terkait," pungkasnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti yang dikonfirmasi membenarkan jembatan tersebut betul jebol.

Dia meminta agar masyaralat selalu mewaspadai lokasi-lokasi yang rawan bencana sehingga bisa meminimalisir korban. (Pos Kupang.Com).

Berita NTT lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved