Berita NTT

Cerita Pria Asal Maumere Melawan Rasa Takut Merawat Orang Gangguan Jiwa di Kota Kupang

Pria asal Maumere Pulau Flores,Linus Senda sejak empat tahun memulai mengurus orang dengan gangguan jiwa akhirnya membawa mereka sembuh.

Editor: Egy Moa
HO LINUS SANDA
Linus Sanda bersama seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ray Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Terpanggil untuk menjalankan misi kemanusiaan,  Linus Senda berhasil mewujudkan mimpi sejumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) untuk menjalani kembali kehidupan normal bersama keluarga dan masyarakat.

Pekerjaan yang tidak mudah, namun pria kelahiran Maumere, Pulau Flores 65 tahun lalu yang kini menjalani hidup di Kota Kupang ini menaklukan rasa takutnya untuk mengurus sejumlah ODGJ di wilayah Provinsi NTT.

Misi kemanusiaan ini dijalankan Linus sejak Februari 2019. Misi ini pun dijalankan secara pribadi dengan dukungan pihak keluarga (istri dan anak-anak) untuk menyelamatkan orang dengan gangguan jiwa di wilayah Kota Kupang.

Rutinitas mengurus ODGJ itu sudah menyatu dalam hidup Linus Senda yang bekerja pada salah satu perusahaan swasta di Kota Kupang. Tiga tahun Linus Senda telah jalankan misi kemanusiaan ini. Sebelum itu, Linus pun sudah bekerja untuk membantu anak-anak di panti Asuhan di Kota Kupang.

Baca juga: Tahun Politik, Rumah Ibadah di Kota Kupang Harus Steril Aktivitas Politik

Ditemui TribunFlores.com dikediamannya, Jumat 20 Januari 2023, Linus mengisahkan dirinya terpanggil secara khusus atau pribadi untuk melakukan pelayanan terhadap para ODGJ.

ODGJ yang keseharian hidup di jalan, makan pun tidak pasti seperti memilih makanan di tong-tong sampah, disaksikan Linus kebiasaan ODGJ ini, salah satunya Marthen, ODGJ yang sudah dirawat dan kini telah menjalani hidup normal bersama keluarganya.

Marten merupakan ODGJ pertama yang dirawat oleh Linus. Pertemuan keduanya saat  Marthen lagi mencari makanan di salah satu tempat pembuangan sampah di Kota Kupang.

"Lihat dia, saya langsung berhentikan mobil untuk menegurnya, ajakan sya waktu itu untuk memberikannya makan, dan ia pun mengiyakan ajakan saya," ujar Linus.

Baca juga: Bukti WhatsApp Randy Badjideh Mengejar Astri Manafe Bikin Randy Tak Bisa Berbohong

Berpedoman pada keyakinannya dengan berdoa, "Tuhan apabila Engkau masih mengasihi dia, saya pun ingin mengasihi dia. Karena kasih yang Engkau berikan, ingin saya berikan kepada mereka yang membutuhkan. Ubahlah wajah saya menjadi wajah-Mu dan perkataan saya menjadi perkataan-Mu,.

Keyakinan yang teguh, dirinya percaya bahwa akan dapat berelasi dengan para ODGJ dan merawat mereka untuk menjadi normal kembali.

"Doa saya dikabulkan dan berhasil mengajak ODJG untuk pergi bersihakan diri dan merawat mereka di RSJ Naimata," ungkapnya

ODGJ pun dibawah ke rumahnya untuk dimandikan dan memberikan pakaian miliknya, lalu dibawah ODGJ itu pun kembali lagi kejalanan.

Baca juga: Andai Nasehat Ira Ua Dituruti Randy Bajideh Hentikan Selingkuhi Astri Manafe

Pada tahun 2021 di bulan November, Marten (ODGJ) mendapat musibah ditabrak mobil. Mendengar informasi tersebut, ia langsung bergerak ke lokasi untuk melihat keadaannya. Sesampainya di lokasi, keadaan Marten pun penuh dengan luka-luka bekas tabrakan. Ia pun melarikannya ke RSJ Naimata untuk mendapat pengobatan.

Pihak RSJ pun menerima niat baik dirinya untuk mengobati ODGJ. Tetapi dari pihak RSJ memintanya untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Kupang untuk bertanggung jawab atad ODGJ tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved