Cerita Pria Asal Maumere Melawan Rasa Takut Merawat Orang Gangguan Jiwa di Kota Kupang

"Saya berhasil bangun koordinasi dengan Dinsos Kota, mereka kasih saya jalan untuk urus surat keterangan tidak mampu bagi ODGJ ini untuk mendapat penanganan," ujarnya.

Melewati proses panjang, ODGJ pun mendapat perawatan hingga sembuh total.  Saat ini Marten telah menjalani kehidupan bersama keluarganya di Naikliu, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Tahun 2024 Urusan Perizinan di Pemkot Kupang Digitalisasi

Untuk menemukan keluarga dari para ODGJ, Linus beroordinasi dengan Dinas Sosial dan pemerintah, berdasarkan alamat tempat yang didapatnya dari para ODGJ.

"Saya biasanya buat foto dan video untuk disebarkan melalui pemerintah para ODGJ itu berada untuk mencari tahu keluarga mereka, untuk membantu tangani lebih lanjut," ungkapnya.

Menurut dia, Marten pun harus mengkonsumsi obat yang diberikan pihak RSJ Naimata setiap hari, dimana obat-obatan pun dikirimnya ke Naikliu melalui bis. Dari penanganan pertamanya, kini ia sudah berhasil merawat dan menyembuhkan empat orang ODGJ di Kota Kupang.

Diakuinya bahwa kesembuhan keempat ODGJ itu berasal dari Tuhan serta kerja kerasnya bersama dengan pihak RSJ dan Dinas Sosial. Kini, dirinya berpikir untuk mendirikan sebuah rumah singgah untuk dapat menampung para ODGJ di Kota Kupang maupun dari daerah lainnya. Dia berharap pemerintah dapat membantunya untuk mendirikan sebuah rumah singgah.

"Saya pikir adanya sebuah rumah singgah dapat mempermudah dalam penanganan ODGJ," tambahnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News