Dukung Gemapatas, BPN Sikka Pasang 350 Patok di Desa Timutawa

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sikka memasang 350 patok di Dusun Ekko, Desa Timutawa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Jumat, 3 Februari 2023.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengusung tema 'Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok', yang berarti menyerukan kepada masyarakat untuk memasang patok batas di tanah milik masing-masing.

Adapun kegiatan penanaman patok secara simbolis di Desa Timutawa dihadiri Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sikka, Faizin, A.Ptnh,.M.M, Ketua Pengadilan Negeri Maumere, Kejaksaan Negeri Sikka, Pemerintah kecamatan Talibura dan masyarakat setempat.

Pantau TribunFlores.com, sebelum penamaan patok secara simbolis, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo bersama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sikka, Faizin, A.Ptnh,.M.M menandatangani berita acara Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas).

Baca juga: Survei Akreditasi RSUD Maumere, Bupati Sikka Sebut Kami Mau Bintang Lima

Rombongan kemudian menuju lokasi untuk menanam patok secara simbolis di Dusun Ekko, Desa Timutawa Kecamatan Talibura.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sikka, Faizin, A.Ptnh,.M.M, dalam sambutannya mengatakan melalui program Gemapatas diharapkan masyarakat proaktif memasang batas tanah masing-masing untuk menghindari sengketa lahan.

Dikatakannya, Kabupaten Sikka mendapat terget 2.997 bidang sertifikat dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2023.

Penamaan pilar 2.997 bidang tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2023 akan dilaksanakan di 5 desa yaitu Desa Timutawa, Nita, Bloro, Kolisia B dan Magepanda.

"Untuk GEMAPATAS Serentak hari ini, khususnya di desa Timutawa kabupaten sikka 350 patok yang di pasang, Target PTSL secara keseluruhan di Sikka 2.997 bidang Sertifikat," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan Program Gemapatas diharapkan bisa mendorong meningkatnya kesadaran masyarakat pemilih tanah untuk mau menandai dan membuatkan batas kepemilikan tanahnya.

Hal ini juga dimaksudkan guna mencegah potensi munculnya sengketa lahan atau kasus pencaplokan tanah yang banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat sekaligus mempermudah dan mempercepat pengukuhan tanah ketika masyarakat mengajukan pembuatan sertifikat tanah.

Beliau pun menyambut baik dan berkomitmen menyukseskan program Gemapatas, yang digalakkan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News