Berita Sikka

Selama Februari 2023 Bulog Maumere Jual 800 Ton Beras ke Warga Sikka

Selama periode Februari 2023, beras Bulog yang sudah didistribusikan atau dijual ke masyarakat Kabupaten Sikka kurang lebih sebanyak 800 ton lebih.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
BELI BERAS - Antrean masyarakat Kabupaten Sikka saat membeli beras Bulog di Kantor Bulog Cabang Maumere, Rabu, 1 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Selama periode Februari 2023, beras Bulog yang sudah didistribusikan atau dijual ke masyarakat Kabupaten Sikka kurang lebih sebanyak 800 ton lebih.

Saat ini, Kantor Bulog Cabang Maumere masih memiliki kurang lebih 165 ton stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sikka.

"Ini kita sementara menunggu estimasi kapal yang mengangkut 500 ton ini jadi saya kemarin komunikasikan dengan pengangkutnya di Surabaya, kapal tiba di Maumere sekitar tanggal 7 Maret, mudah-mudahan saja 500 ton itu diangkut semua supaya kita punya stok beras disini aman," jelas Kepala Bulog Cabang Maumere, Abdul Aziz, kepada TribunFlores.Com, Rabu, 1 Maret 2023.

Selain itu, kata Abdul Aziz, pihaknya juga kembali mengusulkan sebanyak 1500 ton dan 2000 ton yang sudah diusulkan ke Perum Bulog Kanwil NTT namun belum ada informasi lanjutan.

Baca juga: Warga Sikka Rela Basah Kuyup dari Kampung hingga Bermalam di Maumere demi Beli Beras Murah

 

"Selalu kita minta itu tujuannya supaya kita di daerah kesusahan terkait pangan," ujar dia.

Ditanya terkait faktor penyebab terjadinya mahalnya harga beras, Abdul Aziz menyebutkan dirinya tidak mengetahui hal itu namun kondisi ini, sebut dia, baru terjadi di tahun 2023 ini.

Sebelumnya, memang terjadi kelangkaan hingga naiknya harga beras namun bisa dikendalikan oleh Perum Bulog Cabang Maumere.

Pantauan TribunFlores.Com selama satu bulan terakhir, setiap hari warga Kabupaten Sikka mengantri di halaman Kantor Bulog Cabang Maumere guna membeli beras.

Ada juga operasi pasar murah, kerjasama Pemerintah Kabupaten Sikka dan Perum Bulog Cabang Maumere guna menekan melonjaknya harga beras.

Baca juga: Sebelum Bulan Novembetr 2023, Pemkota Kupang Tuntaskan PTT 

Rela Basah Kuyup

Sebelumnya, ratusan warga Kota Maumere Kabupaten Sikka menyerbu operasi pasar beras yang digelar Perum Bulog Maumere, Rabu 1 Maret 2023 pagi.

Pantauan TribunFlores.com, Meski hujan namun warga antusias mengantri dan berlindung di bawah pohon mangga sambil menunggu panggilan dari petugas untuk mendapatkan beras.

Egenius Paseli, Warga Desa Natakoli saat ditemui TribunFlores.com, mengatakan sudah mengantri dari jam 6 pagi untuk membeli beras di bulog karena harganya terbilang cukup murah dibandingkan dijual di pasar-pasar dan di kios- kios di kampung.

Sehari sebelumnya ia jauh-jauh dari Desa Natakoli Kecamatan Mapitara menyerahkan berkas berupa foto copy kartu keluarga di kantor Bulog Maumere sebagai persyaratan membeli beras dengan harga murah.

Ia terpaksa bermalam di rumah keluarga di kota Maumere.

" Kemarin saya serahkan foto copy kartu keluarga dan hari ini datang antri dari jam 6 pagi, Biar basah, intinya dapat beras dengan harga murah, kalau di kampung dijual dari Harga 16 ribu per kilogram," ujarnya

Dikatakannya, Setiap hari membutuhkan satu kilogram beras untuk dimasak dan dikonsumsi,

" Kalau di rumah ada 3 orang, sehari itu biasanya masak satu Kilogram saja," Ujarnya.

Dikatakannya, Masing-masing warga yang mengantri mendapatkan 15 Kilogram beras untuk satu kepala keluarga dengan harga perkilogram Rp.9.950 sesuai harga eceran Tertinggi (HET)

Meski demikian, Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk menggelar operasi pasar di desa-desa untuk mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan beras dengan murah.

" Harapan saya kalau bisa, Bulog kerja sama dengan Pemerintah Desa gelar operasi pasar di desa-desa untuk mempermudah akses kami," harapnya.

Baca juga: Keluarga Korban Pembacokan di Labuan Bajo Minta Pelaku Dihukum Berat

Philipus, Warga Desa Watumerak Kecamatan Doreng mengatakan beras yang dijual di Desa Watumerak saat ini dengan harga 16 ribu perkilogram.

Mau tidak mau, Masyarakat harus ke kota Maumere untuk mengantri di kantor Perum Bulog maumere.

Warga harus mengeluarkan biaya transportasi 50 Ribu rupiah untuk pulang dan pergi membeli beras di kota Maumere.

" Ongkos mobil angkutan umum kalau pulang pergi 50 Ribu, belum lagi datang antri beli makan beli minum, kami yang tambah beban," Ujarnya

Ia hanya berharap kepada Perum Bulog Maumere untuk bekerja sama dengan Pemerintah Desa sehingga mempermudah akses masyarakat di kampung-kampung untuk mendapatkan beras dengan murah.

Sementara itu, Abdul Azis, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Maumere, mengatakan untuk tahun 2023 antusias masyarakat untuk daya beli beras di bulog maumere sangat tinggi.

Namun ia memastikan stok beras di perum Bulog maumere saat ini sebanyak 160 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebulan kedepannya.

Meski demikian, Perum Bulog maumere sudah mengajukan permintaan 500 ton beras dan rencananya akan tiba pada tanggal 7 Maret mendatang

" Kita juga sudah ajukan permintaan 500 ton, semoga tiba tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sikka." Katanya

Selain itu, Kedapannya Perum Bulog maumere akan mengajukan 2 ribu ton beras untuk Kabupaten Sikka.

Untuk mengantisipasi penumpukan masyarakat mengantri di kantor Perum Bulog Maumere, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Sikka untuk wilayah Desa agar masing-masing aparat desa datang beli buat masyarakat agar tidak ada penumpukan di Kantor.

"Supaya pelayanan di Kantor Bulog Maumere, Khusus untuk wilayah Kota Maumere saja,"ujarnya.

Baca juga: Kepala Bulog Maumere Sebut Jual Beras Bulog Tidak Boleh Melebihi HET, Abdul Azis: Harus Punya Izin

Tidak Boleh Melebihi HET


Sebelumnya, ditengah keterbatasan ketersediaan beras di Kabupaten Sikka, ada beberapa warga yang membeli beras Bulog untuk dijual kembali.

Hal itu tidak melanggar ketentuan namun harus mengantongi izin penjualan beras Bulog.

Hal itu disampaikan Kepala Bulog Maumere, Abdul Azis saat ditemui TribunFlore.Com, Rabu, 1 Maret 2023 di Gudang Bulog, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

"Kalau membeli lebih dari 10 kilogram berarti tujuannya untuk berdagang, kalau untuk berdagang, ada kita punya sarana yang harus punya izin dan dia menjual tidak boleh melebihi dari Harga Eceran Tertinggi (HET), jadi sudah ada ketentuan dan mereka itu dicantumkan pernyataan," jelas Abdul Aziz.

Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) beras Bulog sendiri per-kilogram dijual dengan harga Rp.9.950.

"Itu harga yang ditetapkan pemerintah jadi kita tidak boleh menjual lebih dari harga itu, tapi kalau dibawa itu boleh," ujar dia.

Saat ini, kata Abdul Aziz, Satgas Pangan Kabupaten Sikka sedang melakukan pemeriksaan apabila ada pelanggaran di tengah masyarakat.

Namun, hingga saat ini, tambah dia, belum ada laporan pelanggaran dari Satgas Pangan Kabupaten Sikka.

Berita TRIBUNFLLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved