Kecelakaan Kapal Wisata
Awal Tahun 2023, Terjadi Tiga Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo
Awal Tahun 2023 terjadi 3 kecelakaan kapal wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kecelakaan kapal wisata yang mengangkut wisatawan terus terjadi di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Awal tahun 2023 saja tercatat sudah tiga kapal yang mengalami kecelakaan.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebut pastinya mencoreng citra pariwisata Labuan Bajo yang telah dilabeli sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Adapun rentetan kecelakaan kapal wisata yang berhasil dirangkum sepanjang tahun 2023 dan tahun-tahun sebelumnya.
Yang pertama, Kapal bernama KM King Fisher De Seraya yang mengalami mati mesin di perairan Labuan Bajo pada 1 Januari 2023. Kapal wisata tersebut membawa 7 orang WNA, 2 orang WNI, dan 2 orang kru kapal. Semua orang di kapal tersebut berhasil diselamatkan. Kapal ini juga didapati berlayar tanpa ijin berlayar dari KSOP.
Baca juga: Korban Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo Disantuni Jasa Raharja
Yang berikut, kapal wisata bernama KM Dunia Baru terbakar di perairan Labuan Bajo pada tanggal 16 Januari 2023. Kapal tersebut membawa 11 wisatawan yang berasal dari Indonesia, Australia, dan Belgia. Semua berhasil diselamatkan.
Berdasarkan keterangan dari pihak Kepolisian dan Syahbandar, diduga kapal tersebut terbakar karena percikan api yang berasal dari bagian belakang kapal, tepatnya di bagian dapur.
Terbaru, Kapal wisata bernama KLM Tiana Liveboat tenggelam di perairan Batu Tiga, Labuan Bajo pada tanggal 21 Januari 2023. Kapal tersebut diketahui membawa 14 wisatawan WNA maupun WNI.
Semua penumpang berhasil dievakuasi, namun terdapat wisatawan yang terluka berat. Saat dimanfaatkan kembali, kapal itu sebetulnya sedang menjadi barang bukti, dan menurut polisi, dipinjam pakai oleh pemiliknya untuk tujuan perawatan, bukan untuk beroperasi kembali.
Baca juga: Fenomena Alam Sun Outage, Bank NTT Tetap Buka Layanan dan Sampaikan Permohonaan Maaf
Para korban kecelakaan kapal itu, termasuk beberapa orang asing, juga menuding agen travel membohongi mereka karena dalam paket wisata selama tiga hari dua malam di perairan TN Komodo yang ditawarkan kepada mereka, diinformasikan bahwa kapal yang digunakan adalah KM Nadia, bukan KLM Tiana Liveaboard.
Sejak 2021, selain Kapal KM Dunia Baru dan KML Tiana Liveboard, sudah ada sejumlah kapal lain yang mengalami kecelakaan di wilayah perairan TN Komodo, yakni Kapal Indo Komodo, Kapal KM Air Dua, Kapal KM Dua By Larea-Rea, Kapal KLM Lexxy, Kapal KLM Sea Savari VII, Kapal Lintas Batas 05, dan Kapal KLM Neomi Cruise.
Dari deretan kecelakaan tersebut, dua kejadian yang menelan korban jiwa. Selain kecelakaan pada KLM Tiana Liveboard, pada Mei 2022 seorang penumpang kapal KLM Neomi Cruise juga dinyatakan meninggal dunia setelah terjatuh dari atas kapal di wilayah Gili Lawa Darat.
Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia atau ASPPI NTT Emil Bei, mengatakan, peristiwa seperti ini tentunya mencoreng nama baik pariwisata Labuan Bajo yang perlahan bangkit dari keterpurukan akibat dilanda Covid-19.
Baca juga: Pemprov NTT Perketat Pengecekan Kapal Muat Wisatawan
Kecelakaan kapal wisata
Awal Tahun 2023
Tiga Kecelakaan kapal wisata
Di Labuan Bajo Manggarai barat
TribunFlores.com
Ikhtiar Perempuan Flores Timur dalam IWD 2023, Kesetaraan Tanpa Penindasan Laki-Laki |
![]() |
---|
Nama Bayi Katolik Lahir Tanggal 12 Maret Lengkap Kisah Tokoh dan Maknanya |
![]() |
---|
Fenomena Alam Sun Outage, Bank NTT Tetap Buka Layanan dan Sampaikan Permohonaan Maaf |
![]() |
---|
Polres Manggarai Barat Sediki Kecelakaan Kapal Wisata di Kawasan TNK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.