3 Orang Tukang Ojek di Atambua NTT Antar Ganja ke Malina Timor Leste

TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA - Tiga orang tukang ojek di Kota Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat ditahan polisi karena ketahuan mengantar paket ganja ke perbatasan Kabupaten Belu dan Timor Leste.

Paket ganja tersebut diketahui berasal dari Bali dan hendak dikirim kepada seseorang di Maliana, Timor Leste.

Polisi sempat mencurigai tukang ojek tersebut bagian dari sindikat penyelundupan ganja, namun setelah diperiksa lebih jauh, ketiganya murni hanya sebagai pengantar dan tidak terkait dengan jaringan penyelundupan ganja.

Karena itu, polisi tidak menahan mereka lebih jauh, melainkan dilepas dan dikembalikan ke keluarga masing-masing untuk kembali menjalankan tugasnya sebagai tukang ojek.

Baca juga: Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di NTT

Seperti diberitakan Kompas.com, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja ke negara Timor Leste. Upaya penyelundupan itu melalui Kabupaten Belu.

"Ada sekitar satu kilogram ganja yang kita amankan saat hendak diselundupkan ke negara Timor Leste, melalui Kabupaten Belu, NTT, Kamis (9/3/2023) lalu," kata Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP NTT, Komisaris Besar Pol Mohammad Nasrun, kepada Kompas.com, Senin 13 Maret 2023.

Nasrun menyebutkan, barang haram itu hendak dikirim ke negara Timor Leste melalui jalan tikus Haekesak, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.

Dia menjelaskan, ganja itu dipasok dari Bali dan hendak diselundupkan ke Timor Leste mengunakan jasa pengiriman barang tujuan Distrik Maliana, Timor Leste.

Namun, BNNP NTT menggagalkan pengiriman ganja itu, sebelum diantar ke perbatasan Haekesak.

Pihaknya, lanjut dia, mengamankan tiga orang pria yang merupakan tukang ojek di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Ketiga tukang ojek ini yakni MB, B dan YN.

Menurutnya, ketiga tukang ojek itu disewa untuk mengangkut ganja tersebut ke perbatasan Kabupaten Belu dan Timor Leste.

Saat diinterogasi, tiga tukang ojek ini mengaku ganja tersebut milik EL, warga Maliana, Timor Leste.

BNN Provinsi NTT, kata dia, juga memanggil pihak jasa pengiriman terkait hal ini sambil menyelidiki bandar, yang mengirim ganja ke jalur tikus wilayah perbatasan.