Nyepi 2023, Umat Hindu di Kupang NTT Mulai Pasang Penjor Hiasi Jalan El Tari

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Pemandangan di Ruas Jalan El Tari tampak berbeda dari biasanya, dan sekelompok warga umat Hindu dari Banjar Dharma Agung Kupang yang didominasi kaum pria sedang sibuk memasang Penjor.

Pemasangan Penjor dilakukan untuk menyambut Hari Nyepi Tahun Saka 1945 pada Tanggal 22 Maret 2023 mendatang.

Pantauan POS-KUPANG.COM, warga Umat Hindu bergotong-royong di bawah terik matahari, penuh semangat membawa penjor ke titik ruas jalan yang disiapkan untuk pemasangan Penjor.

Baca juga: Perjuangan Warga Palue di NTT, Suling Uap Panas Bumi Gunung Rokatenda Dapatkan Air Minum Bersih

Adapun Penjor yang dipasang berupa batang bambu lengkap yang dihias dengan daun kelapa muda yang dibentuk secara khusus, dengan desain yang khas dan wujudnya menyerupai umbul-umbul dengan tinggi mencapai delapan meter.

Penjor yang dipasang tersebut dipasang pada empat sisi penjuru Traffic Light Kantor Gubernur dan juga dipasang berjajar di sepanjang ruas jalan El Tari.

Dalam kegiatan pemasangan Penjor tersebut ada pengamanan dari Petugas Satuan Lalu-Lintas yang membantu mengatur arus lalu-lintas kendaraan saat warga Hindu menyeberang jalan membawa Penjor ke titik ruas jalan yang telah disiapkan tersebut.

Kepada POS-KUPANG.COM, Ketua Banjar Dharma Agung Kupang, I Nyoman Pasek Martika menjelaskan bahwa pemasangan Penjor dilakukan sebagai salah satu tanda menyambut Perayaan Nyepi 2023 di Perempatan Lampu Merah Kantor Gubernur NTT.

Martika menambahkan Penjor yang dipasang berjumlah 19 buah yang berasal dari sumbangan Umat Hindu dari semua pura yang ada di Kota dan Kabupaten Kupang, dan pemasangannya akan dilakukan hingga petang hari sebelum pelaksanaan kegiatan Tawur Agung Kesanga pada keesokan harinya.

Baca juga: Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di NTT

"Hari ini kami melakukan pemasangan Penjor kemudian pada esok harinya kami melakukan Tawur Agung Kesanga atau momen pembersihan alam kemudian dilanjutkan dengan Pawai Ogoh-ogoh, dengan pusat kegiatan di ruas Jalan El Tari," jelas Martika.

Terkait pemasangan Penjor akan digantung selama seminggu mengingat Penjor berbahan daun kelapa muda/janur yang tidak tahan lama dan mudah layu karena faktor cuaca panas.

Pihaknya berharap agar Nyepi Tahun 2023 kedamaian dan kesejahteraan menjadi bagian dari kehidupan umat manusia semakin menjaga keharmonisan antara sesama manusia dan alam, terlebih Tuhan Sang Pencipta.

Pawai Ogoh-Ogoh

Sebelumnya, Ketua Panitia Nyepi 2023, Ketua Panitia Hari Raya Nyepi 2023, dr. I Wayan Ari Wijana menjelaskan rangkaian kegiatan jelang Nyepi yang akan dilaksanakan berupa Upacara Tawur Kesanga di Perempatan Lampu Merah El Tari, yang dimulai pukul 12.00 Wita, setelah itu pukul 14.00 Wita dilanjutkan dengan Parade Pawai Ogoh-Ogoh, dan setelah itu dimusnahkan.