Kasus Rabies di Manggarai Timur
Anggota DPRD Manggarai Timur Soroti Penanganan Kasus Rabies, Nilai Tidak Ada Penegakkan Perda
Kasus Rabies di Manggarai Timur. Dalam setahun 2 orang anak di Kabupaten Manggarai Timur meninggal dunia diduga karena digigit anjing penular rabies.
Tarsan juga mengatakan, terkait dengan penangan rabies yang sudah dilakukan selama ini tentu harus terus belajar kurang dan lebihnya itu ada di mana.
"Semisal terkait dengan kasus terakhir yang mengakibatkan korban jiwa, tentu ini patut disesalkan. Saya yakin ketika semua pihak paham, sigap dan cermat dalam melakukan penanganannya, mungkin kejadian memilukan ini tidak terjadi," ujarnya.
"Marilah kita terus berbenah diri, belajar dari hari ke hari, dari kasus perkasus untuk terus meningkatkan kapasitas, kemampuan, pemahaman serta cara penanganan rabies yang efektif dan efisien agar tidak ada lagi korban berikut dari gigitan binatang pengidap rabies lainnya. Lebih dari itu, mari kita sama-sama tertib dan tegas dalam menegakan Perda terkait dengan binatang peliharaan. Semoga suatu saat Manggarai Timur menjadi kabupaten yang bebas rabies,"sambung Tarsan.
Anggota DPRD Manggarai Timur, Ustman Jemain juga mengatakan, tim gabungan kabupaten dipimpin oleh Dinas Peternakan harus adakan sosialisasi kepemilikan anjing. Bila tidak patuh pemilik anjing wajib di tindak tegas.
Ustman juga meminta agar segera dibentuk tim tiap 12 kecamatan di Manggarai Timur untuk terus sosialisasi pembasmian anjing baik yang sehat maupun yang sudah penyakit rabies.
Menurut Ustman, penanganan kasus rabies yang dilakukan Pemerintah Daerah selama ini sudah baik, namun terkesan belum maksimal.
Anggota DPRD Manggarai Timur, Rikardus Runggat, juga mengatakan, DPRD secara lembaga sudah membuat rekomendasi ke Pemerintah terkait dengan penanganan rabies yang akhir-akhir ini terjadi kasus gigitan di Manggarai Timur. DPRD minta pemerintah mesti menegakan Peraturan Daerah tentang penertiban hewan peliharaan.
Selain itu, kata Rikardus, juga persediaan vaksin anjing rabies atau VAR di semua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di Manggarai Timur.
"Sebagai anggota DPRD kita sangat berharap masyarakat untuk hewan peliharaannya khususnya anjing dan kucing rela untuk di vaksin apabila ada petugas dari dinas yang melalukan vaksinasi hewan.Karena dengan melakukan vaksinasi dapat memutus mata rantai penyebaran rabies dari hewan yang satu ke yang lainnya,"ujarnya.
Menurut Rikardus, selama ini pemerintah tidak terlalu serius dalam memutuskan mata rantai penyebaran rabies di Manggarai Timur.
"Buktinya, sudah tidak ada lagi penegakan Perda penertiban hewan peliharaan sekala berkala dan selalu melakukan aksi, setelah ada korban meninggal dunia. Sementara, korban gigitan anjing lumayan banyak setiap tahun yang terjadi di Manggarai Timur.
Saya selaku anggota DPRD minta pemerintah, agar punya kepedulian yang tinggi untuk penangan rabies secara masif. Dalam hal ini pemerintah harus serius,"tutup Rikardus.
Suspect Rabies
Sebelumnya, dalam setahun 2 orang anak di Kabupaten Manggarai Timur meninggal dunia diduga karena digigit anjing penular rabies.
Berdasarkan penyampaian dari Dinas Kesehatan Manggarai Timur, ada pun kedua orang anak yang tutup usia akibat diduga digigit anjing rabies itu yakni pertama seorang anak perempuan berusia 8 tahun asal Tilir, Kecamatan Borong.
Anak ini menghembuskan nafas terakhir di RSUD Ruteng sekitar bulan Maret 2023 lalu. Anak ini meninggal dunia karena tidak disuntikan vaksin anti rabies (VAR) untuk manusia.
Kasus Rabies di Manggarai Timur
Dinkes Manggarai Timur
Kadinkes Manggarai Timur
Suspect Rabies Tahun 2023
2 Anak Meninggal Dunia dengan Suspect Rabies
Tribun Flores.com
Anggota DPRD Manggarai Timur
Penanganan Kasus Rabies
Vaksinasi Anjing Rabies Rendah hingga KLB di Sikka, Warga Diimbau Tidak Melepasliarkan Anjing |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Seorang Anak di Manggarai Timur Meninggal Dunia, Diduga Digigit Anjing Rabies |
![]() |
---|
Pariwisata di Lewomada Sikka Tak Terpengaruh Kasus Rabies |
![]() |
---|
Begini Penjelasan Dokter Asep Purnama Cara Penanganan Setelah Digigit Hewan Penular Rabies |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.