Berita NTT

Warga Sebut Pengembangan PLTP Ulumbu Berdampak Kesejahteraan Ekonomi 

engembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok , Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai memasuki tahapan pembebasan lahan

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM / HO-PLN
PLTS PULAU MESSAH - PT PLN (Persero) memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 530 kilowatt peak (kWp) di Pulau Messah, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Warga lain Elfridus AK.Hambur, mengungkapkan, pembangunan itu selalu ada dampak positif. Selama ini kata Dia, persoalannya adanya perbdaan pemahaman dari masyarakat

"Kalau misalnya ada yang menolak, tinggal jelaskan lebih perinci lagi kalau masih menolak tinggal mengumpul saja masyarakat apakah program ini membawa dampak buruk, atau membawa dampak baik. Dan sampai sekarang saya melihat lebih banyak dampak positif," ungkap Elfridus.

 

Baca juga: Rayakan Pesta Perak, Paroki Tanggar Manggarai Timur Gelar Aneka Lomba

Menurut Dia, kehadiran PLTP Ulumbu selama ini banyak infrastruktur di wilayah Poco Leok akan semakin baik sehingga mendukung aktifitas masyarakat sekitar

"Saya senang sekali dengan proyek PLTP ulumbu itu, banyak infrastruktur semuanya baik. Semua pembangunan itu semua baik," katanya 

Tokoh masyarakat Poco Leok lain, Kornelis Wajong, mengatakan, hasil diskusi yang dibangun selama ini membuat Ia harus mendukung, karena menurut Wajong, pengembangan PLTP Ulumbu ini merupakan program dunia yang terus dijalankan. 

Lanjut Wajong, Pemerintah punya kewenangan untuk menyukseskan proyek ini. Namun kata dia, terkait dengan ganti untung yang menjadi hak warga masyarakat untuk diperhatikan oleh pihak terkait dalam hal ini PLN.

Tokoh masyarakat  gendang rebak lain, Leksianus Antus mengatakan, waktu Tabe Gendang pihaknya sudah sepakat. Pada saat Tabe Gendang, tidak ada masyarakat yang menolak, ia menyebut warga menolak belakangan justru yang tidak memiliki lahan di wilayah pemboran

"Untuk di Rebak saya rasa tidak ada penolakan, tetapi kita harus runding dulu artinya diskusi antara PLN dengan pemilik lahan," kata Leksianus 

Sementara Tua Adat Gendang Mesir, Vinsensius Godat, menuturkan, pribadinya sangat antusias dengan kehadiran PLTP ulumbu, karena kata Dia,  masih banyak wilayah di Poco Leok membutuhkan listrik terutama di tempat Ia tinggal belum ada penerangan Listril PLN.

"Dengan adanya peroyek yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menambah daya tentang listrik ini kami sangat mendukung, terlepas banyak isu yang beredar  menolak tapi saya pribadi melihatnya dari sisi positif soal sisi negatifnya itu bukan ranah saya biarkan urusan para ahli saya tidak punya disiplin ilmu seperti itu,intinya pelayanan terhadap masyarakat," ungkap Vinsen 

Soal dampak negatif lanjut Vinsen, perlu ada antisipasi dengan melakukan antisipasi  pengurangan resiko yang mungkin terjadi dari dampak yang ditimbul oleh aktivitas perusahaan.(Cr2).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved