TPG Guru Kabupaten Sikka
Hanya 10 Guru dari 820 Guru di Kabupaten Sikka Tidak Dipotong TPG
Carut-marut pengelolaan dana tunjungan profesi guru (TPG) di Kabupaten Sikka yang mengorbankan 820 orang guru perlahan-lahan dibuka kepada publik.
Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
"Karena ada bukti tanda terima dan dia sendiri mengakui kepada saya hanya bilang dia nanti siapkan surat pernyataan untuk bertanggung jawab terhadap uang yang dia sudah ambil dan dia jawab dia akan serahkan uang itu," kata Heri Sales.
Menunggu beberapa hari tidak ada tanda-tanda pengembalian yang dilakukan oleh Iswadi, Heri Sales berinisiatif membuat konsep surat pernyataan yang kemudian diketik oleh bendahara dan ditandatangani oleh Iswadi.
Beberapa hari kemudian, Iswadi membawa uang Rp 10 juta untuk melakukan pembayaran dugaan penyalahgunaan dana TPG tersebut.
Sebelumnya diberitakan Heri Sales membantah pernyataan Iswadi menyerahkan kepadanya dana tunjangan profesi guru (TPG) tahap satu triwulan pertama tahun 2023 senilai Rp 642 juta.
Baca juga: Tunjangan Profesi Guru SD di Sikka Dipotong Rp 700 Ribu Sampai Rp 1 Juta
"Itu sama sekali pembohongan dan tidak sama sekali saya menerima uang itu. Itu pembohongan yang sangat luar biasa. Dia ada bukti apa serahkan uang begitu besar ke saya?," kata Heri Sales kepada TribunFlores.com, Kamis sore, 20 Juli 2023 di kediamanya di Kota Maumere.
Polemik dugaan penyelewengan dana TPG tahap 1 Triwulan 1 tahun 2023 senilai Rp 600 juta lebih di Dinas PKO Sikka semakin memanas menyusul aksi damai ratusan guru, Kamis 20 Juli 2023. Mantan Kadis PKO Kabupaten Sikka, Heryanto Vandiron Sales dan Iswadi, operator TPG Dinas PKO Sikka saling membantah.
Heri Sales, sapaannya mengapresiasi dan mendukung aksi demontrasi ratusan guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Sertifikasi (TAGSI) Kabupaten Sikka menuntut haknya.
Dia berkeinginan menemui ratusan guru yang sempat membacakan pernyataan sikap dan tuntutannya di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka, tempat tugas Heryanto Vandiron Sales yang baru.
Baca juga: Mantan Kadis PKO Sikka Bilang Iswadi Bohong Serahkan Uang Rp 642 Juta Lebih
Heri Sales mengungkapkan, dugaan penyelewengan dana TPG tahap 1 triwulan 1 tahun 2023 itu berawal dari keluhan yang disampaikan salah satu guru SD melalui WhatsApp pribadinya.
"Saat itu disampaikan bahwa mereka punya hak banyak yang terpotong. Ada yang Rp 700 ribu, ada yang Rp 1 juta bahkan lebih. Bertolak dari situ saya kaget dan mengambil sikap untuk melakukan komunikasi dengan staf saya yaitu bendahara dan operasional yang namanya Iswadi," kata Heri Sales.
Setelah menyampaikan keluhan para guru tersebut kepada bendahara dan operator TPG, lanjut Heri Sales, Iswadi berasalan sistem SIMBAR untuk memproses TPG sedang bermasalah. Penjelasan Iswadi kepada mantan Kadis PKO Kabupaten Sikka ini juga dijelaskan Iswadi kepada para guru yang mengalami masalah tersebut dan akan dilakukan pembayaran pada triwulan 2.*
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Guru SD tuntut TPG
Guru SD di Sikka demo tuntut TPG
TPG SD di Sikka diselewengkan
Kadis PKO Sikka
Kadis PKO Sika Germanus Goleng
TribunFlores.com hari ini
Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Kejari Manggarai Barat Paparkan Capaian Kinerja |
![]() |
---|
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme NTT Gelar Kenduri Desa Damai di Kota Ende |
![]() |
---|
Pesan Jaksa Agung Saat Perayaan Hari Bhakti Adhyaksa, Gunakan Hati Nurani Sebagai Kompas Moral |
![]() |
---|
250 Peserta Didik Baru SMAK Pancasila Borong Dapat Penguatan Iman Dalam MPLS |
![]() |
---|
Pelaku Pencabulan Penyandang Disabilitas di Lembor Dikenakan Wajib Lapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.