Kasus Penganiayaan di Flores Timur
Dianiaya Anak Polisi di Flores Timur, Korban Duga Ada Unsur Rekayasa, Bakal Lapor ke Polda NTT
Jangan sampai dia anak perwira polisi jadi dilindungi, sementara kami pihak korban justru yang disalahkan," katanya kepada
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
"Prosesnya tetap jalan (antara korban dan tersangka). Kecuali kasusnya berhenti," katanya
Kasus ini bermula ketika, Morison Dima Ruge mengantar kue pesanan pelanggan dalam wilayah Kota Larantuka menggunakan mobil, dua bulan lalu, tepatnta Kamis, 8 Juni 2023
Tiba di depan apotek Kelurahan Sarotari Timur sekira pukul 22.30 Wita, mobil Morison tiba-tiba dihadang segerombol pemuda, termasuk tersangka.
Tanpa ada motif persoalan, tersangka yang diduga sudah mabuk minuman keras itu melayangkan dua kali pukulan telak. Mata kanan bawah korban luka dan hidungnya patah.
"Mata bagian kanan bawah dijahit lima kali, dan tulang rawan patah. Ada hasil visum dan rontgen dari RSUD Larantuka," kata Astri, istri korban.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kasus Penganiayaan di Flores Timur
Korban yang Dianiaya Anak Polisi di Flores Timur
Duga Ada Unsur Rekayasa
Bakal Lapor ke Polda NTT
TribunFlores.com
| Empat Anak di Kabupaten Sikka Meninggal ''Dimangsa'' Virus Rabies |
|
|---|
| 'Rore Tobang', Ritual Buang Sial Digelar Keluarga Korban Penganiayaan di Bima |
|
|---|
| Jenazah Korban Penganiayaan Berat di Sikka Dipulangkan Esok ke Kefamenanu, Kerabat Urus Administrasi |
|
|---|
| Sosok Pria Korban Penganiayaan Berat di Sikka Dimata Pemilik Kos dan Kerabatnya |
|
|---|
| Jenazah Korban Penganiayaan Sudah di RS TC Hillers Maumere, Kerabat Kos Kesulitan Hubungi Keluarga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Wajah-Lebam-Korban.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.