Berita Sikka

Universitas Nusa Nipa dan Muhammadiyah Maumere Bantu Ibu Rumah Tangga di Langir

Tim Dosen ini melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka membantu kaum ibu rumah tangga di Langar.

|
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
TIM DOSEN-Tim Dosen Universitas Nupa Nipa dan Muhammadiyah Maumere di Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. 

Ketiga, permasalahan budidaya tanaman kelor

Tanaman kelor yang banyak tumbuh di Desa Langir baru digunakan sebagai menu sayur. Tanaman kelor banyak tumbuh liar di Desa Langir. Tanaman ini sudah diteliti memberikan banyak manfaat untuk kesehatan masyarakat salah satunya digunakan untuk mengatasi masalah air bersih dan jentik nyamuk namun belum diketahui oleh masyarakat khususnya ibu rumah tangga.

Tanaman kelor yang semula hanya sebagai tanaman liar bisa dioptimalkan melalui budidaya berbasis ilmu agroteknologi sehingga kualitas bahan baku meningkat, kuantitas produk akhir meningkat serta meningkatkan jaminan mutu produk. Hal ini sesuai IKU Universitas yaitu memberdayakan potensi pangan lokal bermutu tinggi untuk kualitas kehidupan masyarakat.

Tujuan kehadiran tim di Langir yakni memberikan pengetahuan ibu rumah tangga meningkat tentang demam berdarah termasuk pencegahan demam berdarah dan kaum iu bu rumah tangga berdaya dalam menggunakan larvasida kelor untuk mencegah pertumbuhan jentik nyamuk ditempat penampungan air tanpa harus menguras

Selain itu, adanya pembentukan kelompok usaha mitra dan pemasaran produk larvasida kelor berbasis digital dan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga meningkat tentang manajemen industri rumah tangga dan pengelolaan keuangan serta pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga meningkat tentang budidaya kelor, termasuk pembuatan pupuk untuk tanaman kelor.

Tim pun manfaat dari kegiatan ini berupa ubu rumah tangga dapat menikmati air bebas jentik nyamuk, mendapatkan keterampilan membersihkan air menggunakan kelor, mendapatkan keterampilan untuk berwirausaha menggunakan potensi pangan lokal kelor yang didapatkan dengan murah, mudah serta mendapatkan keterampilan baru tentang budidaya kelor sebagai bahan baku untuk pembuatan produk usaha ibu rumah tangga.

Manfaat yang dialami langsung warga Langir yakni masyarakat Desa Langir dapat melakukan pencegahan demam berdarah dengan optimal, ketersediaan air bersih meningkat, tumbuhnya produk usaha pangan lokal dari kelompok ibu rumah tangga yang belum produktif menjadi produktif secara ekonomi melalui digitalisasi marketing, adanya potensi pangan desa yang dibudidaya secara baik dan berkelanjutan.

Bukan saja itu, tim juga menawarkan beberapa solusi bagi warga yaitu permasalahan air bersih dan jentik nyamuk demam berdarah dan penggunaan larvasida kelor untuk membersihkan air dan memberantas jentik nyamuk demam berdarah.

Solisi lainnya, potensi industri rumah tangga dan pemasaran produk usaha: a) membentuk kelompok usaha mitra yang ditetapkan dalam SK Kepala Desa dan adanya pemasaran produk usaha mitra serta meningkatkan pengetahuan manajemen industri rumah tangga dan pengelolaan keuangan hingga meningkatkan keterampilan membuat media promosi melalui internet.

Untuk solusi budidaya tanaman kelor tim merekomendasikan adanya pelatihan cara budidaya kelor di daerah krisis air dan melatih pembuatan pupuk berbahan alam untuk tanaman kelor.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved