Gempa Bumi Kupang

37 Unit Rumah dan Sembilan Fasilitas Umum Rusak Akibat Gempa Kupang

Gempa bumi yang menerjang Kabupaten Kupang pada Kamis pagi telah merusakan berbagai fasilitas umum dan rumah-rumah warga.

Editor: Egy Moa
HO
Bagian plafon Kantor Bupati Kupang yang jebol akibat gempa bumi terjadi Kamis pagi 2 November 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Sebanyak 37 rumah milik masyarakat dan sembilan fasilitas umum dilaporkan rusak akibat gempa bumi 6,6 SR yang melanda Kabupaten Kupang, Kamis 2 November 2023.

Data sementara yang diperoleh Pos Kupang dari Polsek Amarasi yang disampaikan Kapolsek Amarasi Ipda Tjomas Radiena melaporkan di Kecamatan Amarasi selatan terdapat kerusakan rumah warga di Kelurahan Sonraen 4 rumah, Kelurahan Buraen 2 rumah permanen rusak serta satu tembok pembatas gereja yang ambruk.

Di Desa Retraen terdata 16 rumah warga retak satu buah gedung gereja GBI Firdaus juga mengalami temboh retak.

Di Desa Sahraen terdata 10 mengalami dampak gempa bumi  serta satu gereja juga ikut mengalami kerusakan ringan. Dan di Desa Nekmese terdata hanya 1  rumah yabg mengalami kerusakan ringan.

Baca juga: Lift dan TV di Kantor Gubernur NTT Rusak Terdampak Gempa Magnitude 6,6

 

 

Jadi secara total jumlah rumah warga dan tempat ibadah di kecamatan Amarasi selatan yang terdampak gempa bumi yakni 31 unit rumah warga dan 3 gereja.

Di Kecamatan  Amrasi Barat Desa Nekbaun Dan Desa Tunbaun masing-masing 1 unit rumah mengamami kerusakan ringan, sementara di Kelurahan teunbaun  2 buah fasilitas umum yakni pospol Amarasi dan Puskeswan mengalamunkerusakan berupa retak tembok.

Sehingga total kerusakan di Kecamatan Amarasi Barat berjumlah 2 unit rumah warga dan 2 unit fasilitas umum

Laporan juga datang dari Camat Amfoang Barat Daya Yonathan Natun yang melaporkan rumah salah satu warga di Desa Manubelon Nikanor Adu mengalami kerusakan pada tembok bagian depan salah satu kamar tidur yang jebol.

Baca juga: BMKG NTT Catat Tujuh Kali Susulan Pasca Gempa 6,6 Magnitude

Lalu laporan juga datang dari kepala Desa Honuk Kecamatan Amfoang Barat Laut Mateos Nainel yang menyampaikan salah satu warganya Nehemia Ndun rumahnya rata dengan tanah akibat tak mampu menahan guncangan gempa.

Kerusakan juga pertama kali dilaporkan datang dari civic center Oelamasi Kabupaten Kupang yakni kerusakan di gedung Kantor Bupati Kupang, gedung kantor Bappeda, dan gedung kantor Disdukcapil Kabupaten Kupang.

Laporan juga datang dari Kapolsek Sulamu Ipda Bertoanus Apelabi dimana beberapa bagian tembok gedung Polsek mengalami retak dan berpotensi runtuh kalau di  guncang gempa dgn kekuatan yang sama lagi. 

Sehingga total secara keseluruhan ada  37 rumah milik masyarakat serta 9 fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan pasca terjadi gempa bumi 6,6 SR di wilayah Kabupaten Kupang. *

sumber: pos-kupang.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved