Korban Meriam Bambu di Ngada

Sempat Lukai Seorang Bocah di Ngada, NTT, Simak Sejarah Singkat Permainan Meriam Bambu

Permainan meriam (bunyi-bunyian) tradisional ini familiar di tengah masyarakat dikarenakan cara pembuatannya

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-TRIBUN PALU
Ilustrasi Permainan Meriam Bambu. 

Biasanya, kalangan remaja di Minangkabau, terutama yang masih bermukim di daerah – daerah pelosok, melakukan tradisi “perang Meriam betung” di sepanjang tepi sungai.

Selain daripada daerah-daerah yang disebutkan di atas, di NTT pun memiliki tradisi tersendiri dalam memainkan meriam bambu.

Umumnya meriam bambu akan dibuat dan dimaikan ketika ada sebuah perayaan besar, misalnya, perayaan Natal maupun juga tahun baru.

Permainan Meriam Bambu merupakan salah satu bentuk ekspresi kegembiaraan dari seseorang yang memainkan barangnya untuk merayakan sesuatu yang dicapai.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved