Uskup Larantuka Harap Peziarah Ikuti Semana Santa Tuntas sampai Minggu Paskah

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Umat di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT akan memasuki pekan suci dengan tradisi sakral Semana Santa Larantuka atau Hari Bae Nagi  pada  25-31 Maret 2024.

Perayaan keagamaan sakral di ujung timur Pulau Flores itu selalu menyita perhatian jutaan peziarah seantero negeri. Mereka  yang ingin terlibat dalam perarakan Patung Tuan Ma (Bunda Maria) dan Yesus Kristus mengitari jantung kota pada malam Jumat Agung.

Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, mengajak semua umat maupun peziarah supaya mengikuti prosesi Semana Santa secara tuntas hingga Minggu Paskah.

Menurut Mgr. Fransiskus, selama ini umat hanya berhenti di prosesi Jumat Agung. Padahal ada peristiwa kebangkitan yang hingga kini didendang umat melalui tradisi Maria Aleluya.

Baca juga: Mengenal Rangkaian Prosesi Semana Santa di Larantuka yang Wajib Peziarah Tahu

Peristiwa dalam devosi dan liturgi itu, kata Mgr,Fransiskus menjadi suka cita umat atas kebangkitan Yesus Kristus yang wafat di kayu salib.

"Jumat Agung mengantar kita memaknai wafat Tuhan dan tidak selesai di situ.Tapi kita diarak untuk sampai pada Minggu Paskah yaitu hari Kebangkitan Tuhan," ujarnya, Senin, 18 Maret 2024.

Mgr.Fransiskus menambahkan, tradisi menggembirakan dengan nama Maria Aleluya itu digelar meriah oleh umat di Desa Konga, Kecamatan Titehena. Sedangkan di Larantuka masih dalam kelompok-kelompok kecil.

Karena itu, umat diharapkan merawat tradisi Maria Aleluya, sebab peristiwa dalam devosi dan liturgi itu merupakan suka cita umat atas kebangkitan Yesus Kristus.

"Jadi bukan Jumat Agung lalu selesai. Hari kebangkitan itulah yang harus kita rayakan meriah secara liturgis dan juga devosional," harapnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News