Berita NTT

Kadis P dan K NTT, Sekolah Lain Jangan Ikuti SMAN 2 Maumere Larang Siswa Ikut Ujian

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT merespon pelarangan mengikuti ujian karena belum melunasi uang sekolah di SMAN 3 Maumere.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo menanggapi pemulangan siswi SMAN 2 Maumere karena belum melunasi uang sekolah. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM,KUPANG-Pelarangan mengikuti ujian kepada siswa/siswi  SMAN 2 Maumere di Kabupaten Sikka mendapat espon Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dinas P dan K) NTT, Ambrosius Kodo. Dia menegaskan agar kasus serupa tidak terulang lagi di Sikka dan semua sekolah di NTT.

Ambros menugaskan pengawas Koordinator Pengawas di Kabupaten Sikka guna memastikan penyelesaian tersebut dan memastikan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Kejadian itu tidak boleh terulang lagi," tegas Ambrosius saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Jumat 19 April 2024.

Menurut Ambros kejadian itu telah diselesaikan dan siswa tersebut telah mengikuti ujian. Menurut Ambros apa pun yang berkaitan dengan komite bersifat sumbangan, dan hak anak atau peserta didik tidak boleh dibatasi dalam proses pendidikan.

Atas kejadian tersebut, Ambros mengimbau semua kepala sekolah agar tidak melakukan kejadian yang sama yang terjadi di SMAN 2 Kabupaten Sikka.*

sumber: pos-kupang.com

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved