Berita NTT

Kanwil Kemenag NTT: Hilal Awal Dzulhijjah di NTT Tidak Terlihat

Kanwil Kemenag NTT menyebut hilal awal Dzulhijjah di NTT tidak terlihat karena terhalang awan begitu tebal

Editor: Cristin Adal
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
HILAL - Tim pemantau hilal dari BMKG dan Kanwil Kemenag NTT sedang melakukan analisis ketinggian hilal di kantor BMKG NTT, Jumat, 7 Juni 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Kanwil Kemenag NTT menyebut hilal awal Dzulhijjah di NTT tidak terlihat.

Kemenag NTT dan BMKG serta pihak terkait lainnya melaksanakan Rukyatul hilal awal Dzulhijjah 1445 H/2024 M di kantor BMKG NTT, Jumat 7 Juni 2024.

Plh Kepala Kanwil Kemenag NTT H. Pua Monto Umbu Nay mengatakan, berdasarkan data yang disampaikan tim BMKG, mestinya hilal sangat memungkinkan untuk dipantau dengan ketinggian di atas 8 derajat.

"Namun kenyataan yang ada, awan begitu tebal, apalagi mulai dari ufuk sampai ke atas itu mendung, sehingga sasaran yang mau kita pantau sama sekali tidak terlihat," kata dia.

Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Panitia Ingatkan Umat Katolik Akses Informasi dari Situs Resmi

 

 

Umbu Nay berharap agar hilal bisa terlihat di wilayah lain di Indonesia lainnya sebagai keterwakilan penentuan awal Dzulhijjah 1445. Ia yakin hilal bisa tampak.

Dengan hasil itu, Kanwil Kemenag NTT akan melaporkan ke Kementerian Agama agar dilakukan proses sidang isbat dan selanjutnya digelar pengumuman resmi oleh kementerian. NTT sendiri, kata dia, hanya melaksanakan pemantauan pada satu titik di kantor BMKG NTT.

Kepala BMKG NTT Margiono mengatakan, pihaknya memberi dukungan terhadap pelaksanaan agenda itu. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kemenag yang sudah memberikan kepercayaan kepada BMKG dalam kegiatan tersebut.

"Kami dari BMKG NTT melaksanakan di rooftop ini. Wilayah NTT ada tiga lokasi, satu si Sumba Timur, dan Alor," kata dia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, Sebagian Wilayah Cerah hingga Hujan Ringan

Sekalipun ada tiga titik pelaksanaan Rukyatul, dengan kondisi cuaca hampir keseluruhan berawan, hilal kecil kemungkinan untuk terlihat.

"Tidak terlihat. Tapi informasi terakhir ada di daerah Ternate itu sudah terlihat," kata Margiono.

Diketahui, dua teleskop milik BMKG dan Kemenag NTT digunakan untuk melakukan pengamatan hilal. Para petugas sudah melakukan perhitungan sejak beberapa hari belakangan, sebelum dilaksanakan pada Jumat petang. 

 

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved