Sosok Maria Dhone di Mata Anak-Anaknya Selalu Ajarkan Anak Tiada Hari Tanpa Doa

Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA-Kepulangan ibunda tercinta dari Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, mengisahkan banyak kenangan mengharukan yang di wariskan kepada sebelas anaknya.

Maria Dhone yang baru saja menghembuskan nafas terakhir jam 03: Wita dini hari tadi dikenang sebagai sosok yang sangat religius oleh anak yang ke sembilan Maria Adel M. Gapi.

Ia seraya mendidik anak-anak untuk tiada hati tanpa berdoa. Baik itu doa di keluarga masing-masing, doa harian dan doa hari Minggu di Gereja.

Maria dikenang sebagai sosok yang religius sejak remaja hingga masa tua dan menghembuskan nafas terakhirnya di Bajawa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibunda Uskup Maumere Mgr Ewaldus Sedu Meninggal Dunia

Budaya itulah yang telah diwariskan oleh Mama Maria Dhone kepada anak-anaknya.

“Mama itu mendidik kami untuk tiada hari tanpa berdoa, sejak kami kecil. Pagi-pagi kami sudah misa pagi, setiap hari doa Rosario, “ kenang Maria Adel Gapi, anak kesembilan dari sebelas bersaudara.

Mama Maria juga dikenal sebagai sosok yang tidak pernah marah dalam mendidik anak-anaknya. Ia mendidik anak dengan cara memberi contoh yang patut diteladani.

“Sampai kami tau, kami tidak sekalipun di marahi atau dikasari oleh Mama. Mama mendidik kami dengan contoh,” kata Adel.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 9 Juni 2024, Siapa ibu-Ku dan Siapa Saudara-saudara Ku?

Maria Dhone merupakan Istri dari Bapak Nikolaus Gapi.

Ia lahir di Boru, Mangulewa, pada 19 Februari 1936. Ia meninggal di usia 88 tahun.

Dari pernikahan dengan Nikolaus Gapi dikaruniai sebelas orang anak dan tiga orang anak menjadi biarawan-biarawati termasuk Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.(Cr2).

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News