Kapal Ferry
Dugaan Pungli di Kapal Ferry, GM ASDP Cabang Kupang: Saya Tindak Asal Jelas
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang meminta Ombudsman NTT menunjukkan bukti dugaan pungutan liar atau pungli
Selain tentang dugaan pungli, pelayaran di ASDP pada Selasa ini juga terlihat para penumpang harus berdesak-desakan masuk ke kapal. Potongan video yang diunggah Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton di media sosialnya, penumpang berjubel menuju geladak kapal.
"PENUMPANG ITU BUKAN BARANG.
Penumpang itu manusia, bukan barang yang ditumpuk berjejer. Bahkan untuk ke toilet pun susah. Inilah realitas transportasi laut wilayah Timur Indonesia. Sedih. Tidak manusiawi," tulis Beda Daton diunggahnya itu.
Sebagai informasi, bulan Juli 2024, ASDP Cabang Kupang akan menerapkan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Ferizy. Rencana itu akan diterapkan secara bertahap pada beberapa pelabuhan, sebelum diberlakukan secara menyeluruh.
Para pengguna jasa, nantinya tidak lagi lagi membeli tiket di loket pelabuhan melainkan langsung memesan via online dalam sistem tersebut. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.