Kasus Pengeroyokan di Ende

Ketua BPD Otogedu Ende Lapor Polisi Usai Dikeroyok Saat Bagi BLT, Ini Kronologinya

Amantus Sigasare bersama sejumlah warga Desa Otogedu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap Ketua BPD Otogedu,

|
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi pengeroyokan 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Amantus Sigasare bersama sejumlah warga Desa Otogedu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap Ketua BPD Otogedu, Finsensius Beni saat pembagian BLT di desa itu, Senin, 15 Juli 2024 sekira pukul 10.30 Wita akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Maurole. 

Dalam laporannya, Ketua BPD Otogedu, Finsensius Beni menggungkapkan, saat itu dirinya sedang memberikan sambutan kepada masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunat (BLT) di Kantor Desa Otogedu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende.

Tiba-tiba seorang warga bernama Fransiskus Watu masuk kedalam kantor dan menyampaikan dirinya tidak terima karena salah satu warga yang bernama Simpo tidak terdaftar dalam penerima BLT. 

"Saya tidak terima, kenapa saudara Simpo tidak terdaftar dalam daftar penerima BLT," ujar Fransiskus Watu seperti yang dikutip dalam laporan Polisi dengan nomor LP/B/14/VII/2024/SPKT/Sek.Maurole/Res.Ende/Polda NTT tertanggal 15 Juli 2024. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua BPD di Ende Dikeroyok Saat Pembagian BLT, Mata Kanan Memar

 

Setelah menyampaikan protes tersebut, Amantus Sigasare bersama sejumlah warga masuk kedalam Kantor Desa Otogedu dan membuat keributan sehingga korban menghindar ke luar kantor dan saat berada di teras kantor desa Finsensius Beni selaku korban dan juga Ketua BPD Otogedu mengajak mereka berbicara baik-baik.

"Kalau memang rasa bagaimana, kita omong baik-baik," ungkap Finsensius dalam laporan Polisi. 

Namun para terduga pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kanan yang dikepal kearah mata bagian kiri sebanyak satu kali dan secara bertubi-tubi memukuli korban dan mengenai bagian badan belakang korban. 

Korban juga ditendang hingga terjatuh kedalam selokan kemudian korban bangun dan karena merasa kesakitan korban menghindar ke arah jalan dan setelah berada di jalan datanglah Ignasius Siga dan langsung memukul korban dari arah belakang sebanyak satu kali dan kembali memukul korban kearah wajah dengan tangan dikepal sebanyak dua kali. 

Keterangan Kades Otogedu

Kepala Desa Otogedu, Paskalis Regha yang dikonfirmasi TribunFlores.com, Selasa, 16 Juli 2024 malam membenarkan adanya dugaan pengeroyokan yang dilakukan sejumlah warga terhadap Ketua BPD Otogedu.

"Masalahnya mereka (red:terduga pelaku) salah paham dan tidak mengetahui mekanisme pembagian BLT sehingga mereka lakukan pengeroyokan, sebelumnya kami bersama tim dari Kecamatan sudah klarifikasi bersama dan sudah aman hanya tiba-tiba ada pihak ketiga sepertinya sudah ada perencanaan lakukan pengeroyokan akhirnya terjadi perkelahian dengan Ketua BPD," ungkap Paskalis Regha.

Paskalis tidak menyebut jumlah pasti oknum warga yang mengeroyok Ketua BPD Otogedu, Finsensius Beni karena berdasarkan penglihatan dia, ada banyak oknum warga yang melakukan pengeroyokan yang datang dari berbagai arah hingga terjadi perkelahian.

Baca juga: Bentuk Karakter 231 Siswa Baru, Panitia MPLS SMAK Frateran Ndao Ende Hadirkan TNI/Polri dan Dokter

 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved