Dinas P2KBP3A Flores Timur
Vakum Setahun, Kompas Kecamatan Wulanggitang Flotim Kembali Aktif Atasi Stunting
Komunitas Masyarakat Peduli Anak Stunting tingkat Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, kembali hidup setelah vakum setahun.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
Ladia optimis bahwa semua item kegiatan dalam Kompas akan membawa dampak yang baik terhadap upaya gempur stunting di setiap desa dalam Kecamatan Wulanggitang.
Salah satu item, jelas Ladia, adalah berdonasi. Item ini bagian dari kontribusi para pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian baik sisi moril maupun dukungan makanan bergizi dalam 'Kantong Kompas'.
"Kita punya empat kegiatan pokok, kunjungan rumah KIE (Komunikasi, informasi, edukasi), bhakti sosial stimulasi kebersihan, stimulasi gerap dan juga berdonasi melalui kantong Kompas," katanya.
Dalam kegiatan itu, orangtua anak stunting langsung dibekali dengan sejumlah edukasi sekaligus memperkenalkan inovasi Kompas.
Edukasi berkaitan dengan bagaimana pengasuhan anak stunting, begitu pula 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Anak dan orang tua juga mendapat edukasi tentang kesehatan gigi oleh dokter, kemudian permainan mengisi bola ke dalam keranjang untuk merangsang daya tangkap anak.
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News
Komunitas Masyarakat Peduli Anak Stunting
Kompas
Kecamatan Wulanggitang
Flores Timur
Dinas P2KBP3A Flores Timur
NTT
TribunFlores.com
21 Ekor Sapi di Flores Timur NTT Mati Mendadak, Disebut Makan Rumput Terkontaminasi Abu Vulkanik |
![]() |
---|
PVMBG Ungkap Kondisi Terkini Gunung Lewotobi di Flores Timur, Hadi: Relatif Menurun |
![]() |
---|
Dinas P2KBP3A Flotim Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas di Adonara Timur |
![]() |
---|
Dinas P2KBP3A Flores Timur Gelar Kegiatan Peningkatan Kualitas Kehidupan Keluarga |
![]() |
---|