BPJS Kesehatan Ende
BPJS Kesehatan Ringankan Beban Keluarga Penderita Thalassemia di Ende
"Cucu saya mulai menunjukkan gejala seperti bibir luka dan tubuh yang kurus. Setelah dirujuk ke Bali, kami tahu dia
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Penyakit thalassemia yang mengharuskan penderitanya menjalani transfusi darah setiap bulan, sering kali menjadi beban berat bagi keluarga. Namun, berkat kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan, banyak keluarga yang terbantu, termasuk keluarga Katarina Kopa, seorang nenek asal Ende, yang harus berjuang demi cucunya yang menderita thalassemia sejak usia dini.
Katarina menceritakan kisah pilunya saat cucunya yang baru berusia sepuluh tahun divonis mengidap thalassemia pada usia dua tahun. Sejak saat itu, cucunya harus menjalani transfusi darah rutin, sebuah proses yang memerlukan biaya besar setiap bulannya.
"Cucu saya mulai menunjukkan gejala seperti bibir luka dan tubuh yang kurus. Setelah dirujuk ke Bali, kami tahu dia mengidap thalassemia. Itu kabar yang sangat berat bagi saya," ujar Katarina.
Namun, sejak mengakses layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, beban keluarga Katarina mulai terasa lebih ringan. Semua biaya transfusi darah cucunya, yang sudah berlangsung lebih dari sepuluh tahun, sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tanpa perlu khawatir dengan biaya pengobatan yang menguras kantong.
Baca juga: Ibu Hamil di Lembor Manfaatkan BPJS Kesehatan untuk Pemeriksaan Kehamilan dan USG Gratis
"Terima kasih banyak untuk BPJS Kesehatan. Semua biaya transfusi darah cucu saya selama ini ditanggung, jadi kami tidak perlu khawatir lagi dengan biaya besar," ungkap Katarina, dengan mata yang penuh rasa syukur.
Katarina juga mengapresiasi pelayanan kesehatan yang diterimanya. Proses administrasi yang mudah, mulai dari pemeriksaan di Puskesmas Labuan Bajo hingga dirujuk ke Rumah Sakit Siloam, membuat mereka merasa tidak terbebani.
"Pelayanan di puskesmas dan rumah sakit sangat baik. Kami selalu mendapatkan rujukan dengan mudah, dan tidak merasa kesulitan meskipun sebagai peserta BPJS," katanya.
Dengan bantuan BPJS Kesehatan, Katarina dan keluarganya kini bisa fokus pada kesehatan cucunya tanpa terbebani oleh biaya medis yang tinggi. Program JKN benar-benar memberikan akses layanan kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat, dan membantu meningkatkan harapan hidup bagi penderita thalassemia di Indonesia.
Komitmen gotong royong BPJS Kesehatan yang mengutamakan keadilan dalam pelayanan kesehatan kini semakin dirasakan manfaatnya oleh banyak keluarga, termasuk keluarga Katarina. Kini, mereka bisa bernapas lega karena cucunya dapat menjalani perawatan yang diperlukan tanpa kendala biaya, berkat dukungan dari program JKN.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Ibu Hamil di Lembor Manfaatkan BPJS Kesehatan untuk Pemeriksaan Kehamilan dan USG Gratis |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Maumere Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur |
![]() |
---|
Optimalkan Pemanfaatan Antrean Online, BPJS Kesehatan Maumere Rangkul Media Daerah |
![]() |
---|
Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sikka Segera Beroperasi, Permudah Akses Layanan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Yasinta Ome asal Ende Sebut Berkat BPJS Kesehatan Nyawa Terselamatkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.